Banjarmasin, BARITO – Kapal yang membawa empat iso tank oksigen berkapasitas masing-masing 20 ton, tiba di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Ahad (15/8) malam. Setelah dibongkar, oksigen sejumlah 80 ton itu langsung didistribusikan ke sejumlah rumah sakit di Kalimantan Selatan.
Proses pembongkaran oksigen dari kapal disaksikan langsung Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA, didampingi Kapolda Irjen Pol Rikwanto, dan Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah.
Kedatangan 80 ton oksigen liquid (dalam bentuk cair) itu distribusikan atau dibagikan langsung ke sejumlah rumah sakit di kabupaten/kota di Kalsel untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien, khususnya mereka yang terpapar Covid-19.
“Malam ini juga akan diangkut dan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit, seerti RSUD Ulin, RSD Idaman, rumah sakit di Tanah Laut dan lain-lain,” ujar Safrizal disela-sela peninjauan.
Sebelumnya, empat iso tank itu diangkut kapal LCT ke Konawe, Sulawesi Tenggara, untuk mengisi oksigen di sana.
Semula dijadwalkan tiba kembali di Banjarmasin dalam waktu 10 hari. Namun terjadi sedikit keterlambatan, sehingga baru sampai 12 hari.
Dengan pasokan 80 ton oksigen ini, menurut Safrizal, diperkirakan mencukupi stok hingga delapan hari, tergantung jumlah pasien yang menggunakan oksigen.
Dia berharap tidak ada peningkatan pasien yang dirujukke rumah sakit, sehingga kebutuhan oksigen tidak melonjak.
“Setelah iso tank dikosongkan akan kita cari sumber lain untuk pengisian,” ujarnya.
Dikatakan juga, oksigen cair ini merupakan tambahan dari pasokan reguler dari tiga perusahaan pengisian oksigen di Kalsel.
Safrizal pun menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak terkait, khususnya kepada Kapolda dan Danrem 101 Antasari, sehingga pengadaaan oksigen untuk keperluan medis di provinsi ini bisa terpenuhi dengan lancar hingga sekarang.
‘’Selanjutnya, akan datang tambahan oksigen tiga iso tank lagi dari Kadin, Kementerian Kesehatan dan Kemenkeu. Sehingga setelah ini rencananya akan dikirim tujuh iso tank untuk pengisian berikutnya,’’ ungkap Safrizal.
Dari jumlah itu, imbuh dia, nantinya sebagian akan dibagikan ke Kalimantan Tengah. ‘’S esuai komitmen sebelumnya untuk membantu Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Sebelumnya, Safrizal mengatakan, pihaknya sengaja meminjam tiga iso tank untuk menambah satu unit yang sudah ada, agar LCT yang disewa dapat digunakan maksimal dan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Dengan stok 80 ton oksigen cair maka Kalsel menjadi daerah yang aman ketersediaan oksigennya di pulau Kalimantan.
Sebelumnya, dalam kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Kamis (5/8), Kalsel juga mendapatkan tambahan oksigen
“Saya mengirim 50 oksigen konsentrator termasuk APD dan peralatan lain, ini ditempatkan di isoter-isoter yang memerlukan,” ucap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat itu.
Penulis: Salman Editor : Dadang Yulistya