84 Pengelola Perpustakaan Di Kalsel Ikuti Bimtek Oleh Perpusnas RI

Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi di Kalsel oleh Perpusnas RI.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Upaya Penguatan Budaya Baca dan Literasi.
84 pengelola perpustakaan di Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Umum tahun 2024, oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Rabu-Kamis (29-30/5/2024)di Hotel Cordia Banjarmasin.

Kegiatan ini merupakan pelaksanakaan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dan Bahan Bacaan Bermutu.

Hadir menutup kegiatan Plt Kepala Perpustakaan Nasional RI, yang diwakili Pustakawan Ahli Utama Perpusnas Dra.Nelwaty, M.Si.

Disampaikan Nelwaty, Program TPBIS Perpusnas adalah uapaya peningkatan peran dan fungsi Perpustakaan melalui pelibatan masyarakat sebagai wahana belajar sepanjang hayat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pengguna perpustakaan.

Hal itu menurutnya perlu melibatkan pemerintah daerah dan Pengelola perpustakaan, untuk mengembangkan fungsi dan peranya dalam memberikan pelayanan, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.

“Dengan memberikan bimbingan teknis kepada para perpustakaan desa/kelurahan dan taman baca masyarakat ini, diharapkan mereka (peserta Bimtek) dapat menyerap setiap ilmu yang diberikan, dan dapat menerapkannya langsung dalam penyelenggaraan perpustakaan yang dikelola,” ungkapnya usai penutupan kegiatan, Kamis (30/5/2024).

Apalagi menurutnya, pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan, pelibatan masyarakat, dan advokasi, merupakan hal-hal mendasar yang perlu dimiliki oleh pengelola perpustakaan, agar pelayanan perpustakaan yang berkualitas dapat diselenggarakan oleh perpustakaan secara berkelanjutan.

“Diharapkan juga mereka (tenaga perpustakaan) mampu mendayagunakan koleksi perpustakaan bagi masyarakat, serta perpustakaan yang dikelola dapat mendukung berprosesnya transfer pengetahuan dan menjadikan perpustakaan sebagai wadah bagi masyarakat untuk menemukan solusi dalam permasalahan-permasalahan yang ada melalui membaca dan bertukar informasi,” jelasnya.

Pada kegian ini juga dilaksanakam Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi (SPP TIK)
dalam rangka upaya peningkatan kapasitas bagi tenaga perpustakaan desa/kelurahan dan Taman Baca Masyarakat (TBM), yang diikuti sebanyak 25 orang.

Di tahun 2024 ini terdapat 2.000 pengelola perpustakaan desa/kelurahan hingga taman baca masyarakat yang dijadwalkan mengikuti Bimtek ini secara tatap muka atau langsung di 34 Provinsi di Indonesia, yang dibagi dalam 4 gelombang, yang dimulai dari tanggal 19 Mei hingga 14 Juni 2024, serta 8.000 orang secara daring.

“Ini upaya kita mengembangkan fungsi dan peran perpustakan, yang unjung tombaknya adalah mereka para pengelola yang kita tingkatkan pengetahuan dan kapasitasnya, hingga hadirnya perpustakaan dapat dirasakan masyarakat,” pungkasnya.

Penulis : Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Wamen Perdagangan Tetapkan Pasar Pandu Pasar yang SNI