Banjarbaru, BARITO – Kementerian Sosial menyalurkan bantuan beras premium 15 kilogram kepada 95.421 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kalimantan Selatan.
Pelepasan secara simbolis keberangkatan armada distribusi beras bantuan sosial (Bansos) untuk KPM PKH itu dilaksanakan Selasa (22/9) pagi di gudang Perum Bulog Kalsel Jalan A. Yani Kilometer 23 Landasan Ulin Banjarbaru. Pelepasan dilakukan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan pejabat terkait.
Kepala Badan Usaha Logistik (Bulog) Divisi Regional Kalimantan Selatan Arif Mandu mengungkapkan, total beras yang disalurkan sebanyak 450 ribu ton. Dengan perincian, beras 15 kilogram dikalikan tiga bulan penyaluran untuk triwulan ketiga, yakni Agustus, September dan Oktober 2020.
“Untuk Kalsel, ada sebanyak 95.421 KPM, maka jika dikalikan 15 kilogram per KK per bulan, dikalikan tiga bulan maka dibutuhkan kurang lebih 4.291 ton. Stok kami tersedia 10 ribu ton, jadi artinya stok akan mencukupi untuk melayani bansos bahkan cukup sampai akhir tahun,” ujarnya.
Apalagi , imbuh Arif, panen masih berjalan dan penyerapan masih berlangsung. “Alhamdulillah, berkat Bapak Gubernur, Kalsel telah swasembada bahkan hasil produksi beras Kalsel disuplai ke provinsi tetangga yakni Kalteng dan Kaltim. Sehingga Kalsel bertindak sebagai lumbung padi Kalimantan,” sambungnya.
Lebih lanjut, dia berharap, pelaksanaan penyaluran dapat berjalan lancar dan KPM dapat terbantu memenuhi kebutuhan pokoknya di tengah pandemi Covid-19.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan terimakasih kepada Presiden RI melalui Kemensos yang telah memberikan bantuan sosial berupa beras ke Provinsi Kalsel.
“Program Keluarga Harapan pada dasarnya merupakan program perlindungan sosial untuk menanggulangi kemiskinan . Diharapkan program ini dapat membuka akses perlindungan sosial khususnya bagi keluarga penerima manfaat,” cetus Gubernur.
Dia mengatakan, tahun 2020 adalah tahun penuh tantangan. ‘’Pandemi Covid -19 menuntut pemerintah dan seluruh stake holder bekerja lebih keras, khususnya mengintervensi kelompok rentan dan terdampak. Terimakasih kepada Kemensos atas dukungan yang telah diberikan. Alokasi bansos ini adalah berupa beras yang ditujukan kepada 95.421 KPM PKH di Kalsel dengan priode penyaluran selama tiga bulan dari Agustus hingga Oktober tahun ini,” terang Paman Birin, sapaan khasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kalsel juga menyerahkan bansos beras dan bantuan jaring pengaman sosial (JPS ) sebesar Rp 19 miliar lebih dan bantuan JPS untuk Kota Banjarbaru sebesar Rp 2,5 miliar serta bantuan 250 masker.
Penulis: Cynthia