Banjarmasin, BARITO – Haji Abdul Gafar SH MH terpilih sebagai Ketua DPD Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Kalimantann Selatan, dalam musyawarah daerah (Musda) ke-8 di Hotel Fave Banjarmasin.
Pemilihan ketua berlangsung a lot, dan Abdul Gafar berhasil mengantongi 7 suara, sedang pesaingnya Budi Surian hanya memperoleh 6 suara, dan 1 suara abstain.
Kemudian Abdul Gafar langsung dilantik DPP Organda pada pukul 01.00 dinihari Rabu (5/2/2020) sekaligus sebagai ketua formatur untuk menyusun kepengurusan periode 2020-2025.
Rahmat Nopliardi SH MH sebagai Sekretaris dan H Yusmilan sebagai Bendahara DPD Organda Kalsel berdasarkan susunan formatur pun dilantik mendampingi Haji Abdul Gafar SH MH.
H Abdul Gafar menegaskan pihaknya akan mengakomodir semua kepentingan di Organda, termasuk melakukan pembenahan kepengurusan mulai DPC dan DPU. “Kami akomodir semua kepentingan anggota dan pengurus Organda di DPC dan DPC,” tandasnya.
Untuk itu, Ia berharap tidak ada lagi perpecahan di tubuh organda, dan pihaknya siap melakukan perubahan agar organisasi organda berjalan baik dan lancar. “Ini semua kita bekerja dan berorganisasi untuk kepentingan masyarakat, Dan kita pun harus melakukan koordinasi serta komunikasi dengan pemerintah baik eksekutif maupun legislative,” imbuh mantan anggota DPRD Kota Banjarmasin ini.
Pada saat pembukaan musyawarah daerah (musda) Selasa (4/2/2020) sempat terjadi kesalah pahaman, dan dobrak pintu aula, sebab dikira musda tertutup, padahal panitia membatasi bagi mereka yang diundang secara resmi saja yang boleh masuk. “Ya, yang berhak masuk ke lokasi musda mereka yang diundang saja yakni ketua dan sekretaris. Musda tidak tertutup, ini hanya salah paham saja,” kata Ely Rahmah MM yang juga Ketua Panitia Musda.
Penulis: Afdi