Banjarmasin, BARITO – Presiden Joko Widodo dipastikan menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalimantan Selatan (Kalsel). Namun acara puncak HPN sendiri menyesuaikan kedatangan orang nomor satu di negeri ini.
“Semestinya acara puncak HPN diadakan 9 Pebruari dan dimajukan menjadi 8 Pebruari. Perubahan tersebut karena menyesuaikan kedatang Presiden Joko Widodo yang akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri,” ungkap Ketua PWI Kalsel, Ir Zainal Helmi usai sholat hajat, Sabtu (1/2) di Gedung PWI Kalsel, Banjarmasin.
Adanya perubahan itu, sebutnya, tidak akan mengganggu secara umum pelaksaan peringatan HPN 2020. Hanya saja, ada beberapa acara yang waktu pelaksanaannya juga mengalami perubahan. “Kita tinggal mengatur waktunya saja agar program yang sudah dirancang berjalan sukses,” tuturnya.
Kedatangan presiden diawali kegiatan sarapan bersama dengan ibu hamil dan anak-anak usia enam bulan hingga 12 tahun. Sekaligus peluncuran program sarapan pagi anak desa (Sapa Desa) di desa Cindai Alus Kabupaten Banjar, sebelum menghadiri acara puncak HPN di Banjarbaru.
“Presiden mengkampanyekan pencegahan mengatasi masalah stunting yang terkait dengan program prioritas pemerintahan dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia unggul untuk mencapai Indonesia emas di urutan teratas,” bebernya.
Kemudian, ditambahkannya, Presiden Joko Widodo juga melakukan tanam pohon bersama para menteri, gubernur dan wartawan di daerah kantor Sekdaprov Kalsel di Banjarbaru. “Areal itu nanti dinamakan hutan wartawan dan menjadi satu-satunya di Indonesia,” ucapnya.
Penulis: Tolah