Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Masih ingat iklan ‘RCTI Oke’ yang menampilkan seorang perempuan sedang berada di atas jukung (sampan) di pasar Terapung Banjarmasin dengan mengacungkan jempol jarinya sebagai salah satu kampanye tagline televisi swasta itu pada tahun 90-an? Ya, beliau Hj. Noor Paridah alias Acil Ida warga Alalak Selatan Kota Banjarmasin itu kini hanya tinggal kenangan untuk selama-lamanya. Hj Noor Paridah telah meninggal dunia, Kamis (25/6) pukul 09:00 WITA setelah berjuang melawan penyakitnya.
Di rumah duka di Jalan Alalak Selatan RT 04 Banjarmasin pelayat datang silih berganti untuk memberikan penghormatan terakhir sekaligus menghaturkan doa untuk mendiang Noor Paridah. Tak hanya warga sekitar, anggota DPRD Kalimantan Selatan Rosehan Noor Bahri juga turut serta melayat.
Salah satu putri Noor Paridah, Rahmi bercerita, sepekan sebelum berpulang, sang ibunda sempat membagikan sejumlah warisan yang ia miliki. Bahkan, malam sebelum berpulang ia sempat memberikan isyarat bahwa ia akan berpulang.
“Setelah maghrib, tidak bisa tidur. Beliau berkata, besok sudah pulang. Diucapkan kepada seluruh anak-anak,” kata putri bungsu mendiang.
Selama hidupnya, mendiang sering kali memberikan nasihat kepada 8 anak-anaknya. Apalagi, sang suami juga sudah berpulang 4 tahun lalu.
Sementara itu, Rosehan yang mendampingi Rahmi mengatakan ia memiliki kesan yang luar biasa dengan mendiang Noor Paridah. Apalagi, mendiang Noor Paridah dikenal sangat gaul dengan masyarakat sekitar.
“Almarhum ini orangnya gaul. Di mana-mana kalau ada saya, selalu memanggil saya. Istilahnya tidak ada jarak antara kita semua,” kata Rosehan.
Apalagi, mendiang merupakan salah satu ikon dari Pasar Terapung Banjarmasin yang menjadikannya terkenal oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional. “Orang menjadi kenal dengan pasar terapung salah satunya karena jasa beliau sebagai maskotnya,” lugas politisi PDIP ini.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina melalui akun Instagramnya juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya almarhumah.
Ibnu juga mengenang dan berterimakasih karena beliau Banjarmasin dikenal se Indonesia dari iklan di stasiun televisi swasta tertua di Indonesia ini.
“Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah. Amiin,” katanya.
Mediang Faridah, dimakamkan di alkah keluarga di Jalan Alalak Selatan RT 03, yang tak jauh dari rumah duka. Noor Paridah sendiri meninggalkan 8 anak dan 16 cucu.
Kebanggan Wali Kota Banjarmasin bukan hanya pada diri Parida sebagai bintang iklan televisi swasta terbesar di Indonesia pada masa itu tetapi juga masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) karena potensi wisata pasar Terapung yang ikut terangkat oleh iklan itu.
Ketenaran ikon RCTI OK yang dipopulerkan alm Acil Ida bahkan dikenang oleh sebuah akun gosip selebritis lambe_turah yang memposting duka cita sekaligus foto alm Acil Ida sewaktu menayangkan iklan RCTI OK dan foto alm di rumah di usia senja . Selamat Jalan Acil Ida Barito Post turut berdukacita semoga amal ibadah mu mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT.
Penulis : Hamdani Editor : Mercurius