Banjarmasin, BARITO – Puluhan sopir Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Induk Km 6 terlihat rapi berjajar dikursi. Satu persatu antre ke toilet guna menjalani tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarmasin di Gedung Dishub Kalsel Jumat (28/12) pukul 08.30 WITA.
Jamal (50) sopir AKDP jurusan Banjarmasin-Batulicin mengaku terkejut saat digiring dan dikumpulkan petugas, ternyata kegundahannya sirna. Tatkala tahu dirinya bersama puluhan sopir dikumpulkan guna tes urine.
Menggunakan alat Drug Abuse (DOA) test, Jamal yang sudah tua pasti memiliki keluhan seperti darah tinggi dan asam urat, Bahkan dirinya sering minuman berenergi, namun Jamal yakin urinnya negatif.
H Rahmat (52)sopir jurusan Banjarmasin-Kapuas mengatakan dari pengalamannya sampai saat ini tidak ada sopir mengkonsumsi narkoba untuk wilayah Kalsel. “Mungkin ada satu atau dua orang itu kan wajar tapi itu kan pribadinya,
Selanjutnya dia mendukung upaya tes urin kalau bisa sampai satu bulan sekali. “Jadi bisa antisipasi langkah selanjutnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,”sebutnya
Kepala BNNK Banjarmasin AKBP Normawati melalui Syamsudin, dari hasil pemeriksaan ada satu orang yang positif dan segera diasesment. Kegiatan tes urine dipimpin Syamsudin Kasi Pemberantasan BNNK Banjarmasin. Sayangnya tidak semua sopir yang dijemput datang, lantaran hanya sopir yang bertugas pagi yang datang.
Bila garis DOA Test itu ada garis satu di setiap waena, maka positif mengandung zat adiktif diduha pernah konsunsi obat terlarang seperti ineks atau sabu-sabu. Arsuma