Ada Kampung Pertanian di Setdaprov

 

Teks Foto : Kampung Pertanian Terpadu di Setdaprov Kalsel (foto:tya/brt)

Banjarbaru, BARITO

Pemprov Kalsel membangun Kampung Pertanian Terpadu (KPT) yang berada di kawasan Setdaprov Kalsel.

Hal itu dilakukan berkait semakin dekatnya penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia (HPS) pada bulan Oktober yang dipusatkan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Persiapan yang dilakukan Kalsel sebagai tuan rumah HPS selain mempersiapkan lahan rawa lebak di Desa Jejangkit Kabupaten Barito Kuala, juga dibangun KPT.

KPT dibuat di atas lahan yang sebelumnya merupakan kawasan terbuka di depan setdaprov.

Tahap awal pembuatan KPT adalah melakukan penanaman, membangun gazebo dan sejumlah kandang untuk berbagai hewan ternak. Pada KPT ini, akan dibagu menjadi lima kampung dengan nuansa dan pemandangan yang berbeda.
Lima kampung tersebut diberi nama Kampung Tanaman Pangan, Kampung Pertenakan, Kampung Pangan Lestari, Kampung Hortikultura dan Kampung Perkebunan.
Untuk Kampung Tanaman Pangan sendiri Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel menanam sejumlah tanaman Jagung, Kedelai dan Kacang Hijau. Sedangkan didalam Kampung Perternakan berbagai hewan ternak nantinya akan ditempatkan disana seperti kambing, kerbau, kelinci dan Instalasi Bio Urine Bio Gas bahkan sampai kolam kerbau.
Kemudian juga ada penanaman kakao, kopi, kacang tanah serta Desa Mandiri Benih ditempatkan untuk menghiasi Kampung Perkebunan.
Berbeda dengan kampung lainnya, Kampung Hortikultura tidak ditumbuhi tanaman khusus namun pemandangan rumput hijau diyakini akan memberikan nuasa sejuk di area tersebut.
Sementara yang menjadi pusat kampung diantara ke empat kampung lainnya yaitu Kampung Pangan Lestari. Bentuknya yang bulat berbeda dengan kampung lainnya.
“Nanti juga akan dibangun Gazebo berbentuk Rumah Adat Banjar ditengah kampung tersebut dan dihiasi dengan kolam ikan seluas 3 x 4 m,” ujar Kabid Program, Perencanaan dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, M Agus Fariyadi,Selasa (4/9).
Total keseluruhan Kampung Pertanian Terpadu Banjarbaru ini mencapai 4,8 hektare. Terdiri dari tiga hektare lahan KPT dan 1,8 hektare lahan perkebunan jagung.
Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Suparno mengatakan lahan tersebut sengaja dibuat layaknya kampung. Tak hanya untuk menyambut HPS 2018, KPT, jelasnya, akan terus dilestarikan sebagai wahana untuk edukasi bagi masyarakat.
“Masyarakat bisa tahu cara menanam yang benar dan hasilnya aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” urainya.
KPT akan dibuka untuk umum. Dan diperkirakan minggu depan KPT sudah selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat.
Lebih lanjut Suparno menambahkan bahwa proyek KPT bukan dengan sistem pelelangan. Namun dilakukan secara swakelola oleh SKPD yang ikut melakukan penanaman.tya

 

 

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula