Adaro Tanam Ulin di UNUKASE

by admin
0 comments 2 minutes read

Maratpura, BARITO – Perusahaan pertambangan PT Adaro Indonesia  secara simbolis menanam pohon ulin di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), Sabtu (16/2) di  Jalan Ahmad Yani kilometer 12,5 Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Kehadiran pihak PT Adaro Indonesia di Kampus UNUKASE pemberian kuliah umum bertema ‘Kontribusi Perusahaan Pertambangan Terhadap Pembangunan”  ini digelar mahasiwa  Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) UNUKASE yang turut mengundang sejumlah pihak seperti pelajar, LSM dan warga peduli lingkungan.

“Penanaman ini awal saja, nanti aka nada kelanjutan, menanam  lagi pohon yang sudah langka,” ujar Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Planologi UNUKASE, Fian Farizal usai penanaman di depan kampus.

Kegiatan ini ujarnya, tindak lanjut kunjungan pihak ke PT Adari Indonesia beberapa waktu lalu  dan pihak perusahaan berkomitmen bekerja sama bidang pendidikan, salah satunya  dengan UNUKASE.

Section Head Reklamation PT Adaro Indonesia,  Muhamad Arsyad mengatakan, dipilih tanaman ulin, karena jenis ini terbilang langka. Karenanya perlu sosialisasi kepada masyarakat, mahasiswa atau pelajar.

“(penanaman,red) ulin ini salah satu wujud kita untuk mempertahankan kearifan lokal, karena semakin hari semakin sulit dicari,” ujarnya.

Terkait program kelestarian lingkungan di PT Adaro Indonesia, menurut Arsyad tahun ini masih menjalankan program yang ada yakni penghijauan diarea jaminan rekalamasi (jamrek) 356 hektar, arean pengelolaan lingkungan 300 hektar, dan area DAS 300 hektar.

Supervisor Reclamation, PT Adaro Indonesia Arif Abidin menambahkan, kegiatan penanaman pohon ulin ini diharapkan jadi bahan kajian studi pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“Penebangan, kerusakan hutan efeknya sangat besar dan berkepenjangan.  Menjaga kelestarian lingkungan itu sangat penting,” ujar

PT Adaro ujarnya, juga siap membantu bibit tanaman atau pohon yang diperlukan masyarakat, sepanjang bibit yang tersedia, tanpa dikenakan biaya.

Dalam paparannya dalam kulaih umum, Arif menjabarkan banyak hal seputar rehabilitasi lahan yang diharapkan mahasiswa/pelajar lebih perhatian terhadap lingkungan dan mendukung program pemerintah terkait lingkungan seperti mengurangi sampah plastik dan sebagainya. slm

 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment