Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Menyongsong Hari Kartini, BNI dan Pemerintah Kota Banjarmasin gandeng puluhan ibu-ibu industri kecil menengah (IKM) dalam program literasi dan inklusi keuangan kepada perempuan di Rumah Kemasan, Senin (29/4/2024).
Peran perempuan untuk mendukung pembangunan dan membantu perekonomian keluarga begitu diharapkan, terutama hal keuangan.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan, para perempuan juga dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi misalnya menjalankan QRIS (pembayaran dengan kode) yang dikembangkan Bank Indonesia dan lainnya,
Staf Ahli Bidang Kerjasama dan investasi Setdako Banjarmasin, Iwan Fitriadi menyampaikan, bahwa puluhan IKM yang hadir merupakan binaan dari Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kota Banjarmasin yang kemudian difasilutasi pihak Bank BNI terkait bagaimana mengelola keuangan usahanya dengan baik.
Jadi, setelah ini tidak ada lagi IKM yang tidak paham bagaimana mengelola keungannya, karena dalam seminar hadir sebagai narasumber baik dari BNI maupun OJK yang memberikan gambaran eksekusi manajeman keuangan.
“Mudahan para IKM binaan Disperdagin dan BNI ini semakin baik mengembangkan usahanya, karena manajemen keuangannya sudah baik,” katanya.
Iwan melanjutkan, tentu dengan hadirnya para IKM telah mencetak pengusaha kecil yang berhasil seperti apa yang menjadi visi misi Pemko Banjarmasin.
“Hadirnya mereka juga sekaligus menambah UKM di Banjarmasin, sebagaimana meningkatkan perekonomian rakyat ” ujarnya.
Baca Juga: Warga Kambat Utara yang Hilang Ditemukan dalam Hutan
Sementara itu Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ikhrom Muftesar menyampaikan bahwa IKM binaannya itu telah banyak mengikuti berbagai pelatihan dari programnya.
Pelatihan iklusi keuangan sendiri, diharapkan para IKM bisa lebih paham dalam mengembangkan usaha dengan gaya modern seperti sekarang ini.
Salah satunya penggunaan Qris kemudian promosi di berbagai toko online dan memahami dunia perbankan dengan baik.
Terkait dunia perbankan, hal tersebut yang perlu diperhatikan. Pasalnya banyak IKM yang terjebak dalam pinjaman online alias pinjol.
Jika literasi yang dilaksanakan oleh pihak BNI itu sangat bermanfaat dan diharapkan IKM tidak ada lagi yang mudah terjebak dan menjadi korban penipuan.
“Kegiatan ini bermanfaat, para IKM harus memilki wawasan apalagi soal perbankan. Mudahan tidak ada lagi kasus terjebak di pinjol dan sebagainya,” tutupnya.
Dipenutup acara, secara simbolis pihak Bank BNI menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat, Registrasi BNI Agen46 dan pembuatan QRIS kepada IKM binaan Disperdagin Kota Banjarmasin.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya