Banjarmasin, BARITO – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Banjarmasin mengagendakan Kejuaraan Karate KONI Banjarmasin Cup pada 28-30 Juni 2019. Rencana tersebut disampaikan dalam acara buka puasa bersama dengan Forki Kalsel hasil Musprov, Ahad (26/5) di Aula Kejaksaan Tinggi Kalsel.
Sebuah even terbuka digagas Forki Banjarmasin yang bertajuk Kejuaraan Karate KONI Banjarmasin Cup. Pesertanya, melibatkan karateka se Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Untuk memantapkan persiapan, Forki Banjarmasin selaku penyelenggara mengundang kepengurusan panitia Kejuaraan KONI Banjarmasin Cup dan perguruan yang ada di Banjarmasin, serta pengurus Forki Kalsel versi AD/ART saat berbuka puasa bersama.
“Kegiatan ini bakal diikuti karate terbaik di Kalsel dan Kalteng. Tujuannya, meningkatkan prestasi para karateka Banua,” ungkap Ketua Forki Banjarmasin, Johansyah didampingi Hamdani kepada wartawan.
Diperkirakan, sambungnya, pesertanya sekitar 500 hingga 700 karateka yang ambil bagian dengan mempertandingkan kelompok pra usia dini hingga senior. “Sesuai amanah Ketua KONI Banjarmasin, H Hermansyah yang ingin kembali mengaktifkan berbagai event olahraga yang hingga saat ini masih kurang gregetnya. Kejuaraan ini akan berkelanjutan setiap tahunnya,” paparnya.
Selain itu, lanjutya, juga dilaksanakan penataran wasit juri yang mendatangkan para penatar dari Pengurus Besar (PB) Forki. “Penataran ini untuk meningkatkan kualitas wasit juri serta menambah kemampuan kapasitas mereka sebagai wasit dan juri,” sebutnya.
Sementara Ketua Forki Kalsel bersi AD/ART Johan Supit, menyambut baik dengan kejuaraan yang diagendakan Forki Banjarmasin. “Pembinaan harus terus jalan lewat berbagai even. Apapun yang terjadi di tubuh Forki Kalsel, tidak akan berpengaruh dengan prestasi atlet dan atlet tidak boleh dikorban. Pada dasarnya, Forki Kalsel mendukung berbagai kegiatan dalam memajukan dan meningkatkan prestasi atlet,” tutur Johan Supit yang juga pengurus Bidang Organisasi, Perguruan, dan Daerah PB Forki. Tolah