AGRI Ngobrol Bareng dengan Koperasi dan UMKM di Kalsel

by admin
0 comments 3 minutes read
aftah

Banjarmasin, BARITO – Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) kembali mengadakan kegiatan “AGRI Ngobrol Bareng dengan Koperasi dan UMKM anggotanya” bertujuan mengedukasi dan bersosialisasi kepada Koperasi dan anggotanya di Swiss-Belhotel Banjarmasin (13/04/2022).

AGRI wadah yang dibentuk para Pengusaha Produsen Gula Rafinasi di Indonesia sebagai suatu bentuk Forum Komunikasi, Edukasi dan Informasi serta Promosi tentang produksi Gula Rafinasi bagi Industri Nasional. “Selama 18 tahun AGRI berdiri senantiasa mendukung industri kecil dan menengah khususnya industri makanan dan minuman dalam hal memenuhi kebutuhan gula kristal rafinasinya. Ya, harapannya dapat meningkatkan mutu produk UMKM yang dihasilkan menggunakan gula kristal rafinasi sebagai bahan baku penolong,” ujar Ketua Umum AGRI Edy Putra yang hadir dan membuka kegiatan AGRI Ngobrol Bareng tersebut.

Dalam kunjungan kerja ini, jelasnya, selain secara langsung melihat kegiatan produksi UMKM juga dilakukan diskusi bertema “Peningkatan Standar Mutu Produk UMKM Anggota Koperasi Harum Manis Bersatu Dengan Menggunakan Gula Kristal Rafinasi”.

Hadir dalam diskusi tersebut, Perwakilan AGRI dan Koperasi Harum Manis Bersatu, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan dan Balai Besar POM Kota Banjarmasin. “Harapannya seluruh peserta yang hadir pada diskusi mendapatkan informasi yang tepat dan bermanfaat dari panelis yang dihadirkan,” tutur Direktur Eksekutif AGRI Gloria Guida Manalu yang menjadi penanggung jawab jalannya kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan Ngobrol Bareng tersebut, Dewan Penasehat M Yamin Rahman mengatakan  meski kondisi pandemi Covid-19, namun tidak mempengaruhi tujuan dan komitmen AGRI untuk terus dapat memenuhi kebutuhan gula kristal rafinasi bagi industri pengguna di dalam negeri. “Terbukti dengan kegiatan pendistribusian gula kristal rafinasi oleh para industri hingga ke para koperasi penyalur gula kristal rafinasi tidak terganggu,” tandasnya.

Pimpinan Koperasi Harum Manis Bersatu H Aftahuddin mengungkapkan, selama pandemi kebutuhan gula kristal rafinasi selalu terpenuhi. “Bahkan saat kebutuhan meningkat, para anggota Koperasi Harum Manis Bersatu pun dapat tercukupi kebutuhannya,” ucapnya.

Ia berkomitmen terus dapat menjadi penyalur gula kristal rafinasi bagi anggotanya sehingga dapat membantu menaikkan dan memajukan UMKM yang menjadi anggotanya.

Ditemui di tempat yang sama, Fitriadi yang mewakili Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Selatan mengaku sejauh ini Dinas Koperasi melakukan pengawasan mengenai gula kristal rafinasi, belum ditemukan kendala apapun baik dari pendistribusian hingga kebutuhan yang tidak dapat dicukupi, semua berjalan dengan lancar sekalipun dalam situasi pandemic covid-19. “Kehadiran koperasi Harum Manis Bersatu dirasakan memberikan kemudahan dan sangat membantu UMKM yang menjadi anggotanya untuk bisa terus berproduksi,” ujar Fitriadi.

Mahyudin dari Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan yang juga hadir sebagai panelis, menekankan pada poin kepatuhan dalam pendistribusian gula rafinasi kepada anggotanya. “Kita sama-sama tahu, gula ini memberikan manfaat yang baik bagi UMKM. Sisi kualitas maupun harga, tapi jangan sampai disalahgunakan. Kami mengawasi sepenuhnya proses distribusi ini. Diharapkan kita saling Kerjasama baik dari pihak koperasi maupun UMKM nya,” kata Mahyudin.

Dalam hal mutu produk, Ary mengatakan dengan penggunaan gula kristal rafinasi, para UMKM cenderung mendapatkan hasil produk yang lebih optimal. “Secara kualitas sudah tentu produk yang menggunakan gula kristal rafinasi menjadi lebih baik karena gula itu sudah banyak mendapatkan sertifikasi baik sertifikat wajib yang berlaku di dalam negeri maupun sertifikat yang berlaku internasional. Tidak mungkin kan suatu barang yang memiliki banyak sertifikat kualitasnya jelek?,”, tanya Ary yang hadir sebagai panelis mewakili Balai Besar POM Kota Banjarmasin.

Menjelang sore, diskusi ini ditutup dengan dilakukannya kegiatan berbuka puasa bersama dengan seluruh peserta yang hadir yang diawali dengan Kultum. “Silaturahmi dan kerja sama yang baik ini boleh terus berjalan dengan baik dan semoga AGRI bisa terus berkontribusi seiring dengan perkembangan para UMKM di Banjarmasin hingga UMKM di seluruh Indonesia dapat merasakan munculnya peningkatan mutu produk dengan penggunaan gula kristal rafinasi,” tutup Gloria.

Panelis menghadirkan, Dewan Penasehat AGRI Yamin Rahman, Ketua Koperasi Harum Manis Bersatu HJ Nela Aftah, Dinas Koperasi, Usaha, Mikro dan Tenaga Kerja Kalsel Fitriadi, Dinas Perdagangan Kalsel Mahyudin, dan Balai Besar POM Banjarmasin Ary Yustantiningsih S.Si. Apt.

Ril/Afdi

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar