Banjarmasin, BARITO – Pecatur asal Banjarbaru, Ahmad Fauzi, membuat kejutan dengan mengalahkan seniornya Master Nasional (MN) Raihan perwakilan Amuntai. Dengan keberhasilan itu mengantarkannya sebagai juara catur cepat Rektor IV Cup 2019, Ahad (22/9) di Gedung Rektorat ULM Banjarmasin.
Kemenangan Ahmad Fauzi melalui perjuangan tidak mudah di partai final. Menghadapi Raihan yang juga mantan PON Kalsel lewat dua partai. Dengan waktu 15 menit, Fauzi dan Raihan berakhir remis. Pertandingan pun dilanjutkan partai kedua dengan waktu 7 menit.
Memegang pion hitam, Fauzi mampu mengendalikan permainan dengan mengalahkan Raihan sebelum waktu habis. “Kemenangan ini merupakan keberuntungan. Semua lawan bagus sejak penyisihan dan butuh kosentrasi penuh dengan waktu cukup mepet,” ungkap Fauzi yang juga peraih medali perak Kejurprov 2019.
Diperhelatan ini, lanjutnya, menjadi modal dalam mengikuti seleksi Pra PON Kalsel. “Mudah-mudahan bisa berbuat yang terbaik bagi daerah nantinya di ajang Pra PON,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Percasi Kalsel M Amin menyebutkan, pertandingan berlangsung ketat dan seru dengan perasaan ikut tegang. “Pemain junior dan senior bermain secara sportif. Pemain muda sudah bisa bersaing dengan senior,” ucapnya.
Pemain muda sambungnya, harus terus didorong agar lebih berkembang lagi. “Sudah saatnya pemain senior membimbing yang muda sehingga suatu saat catur Banua lebuh berkembang lagi,” bebernya.
Jujur saja, ditambahkannya, pernah ditawari pemain dari Jawa untuk memperkuat Pra PON dan PON Kalsel. “Secara halus saya menolak karena lebih menghargai pemain lokal dalam persiapan menghadapi Pra PON,” imbuhnya.
Tolah