Tanah Laut, BARITOPOST.CO.ID – Pemuka agama dan ormas islam di Kalsel sepakat tolak radikalisme dan tetap menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama, tak terkecuali ormas Ahmadiyah di Kabupaten Tanah Laut.
Ketua Ahmadiyah di daerah tersebut, menyatakan bahwa ormasnya memiliki janji baiat, yang salah satunya tidak melakukan huru-hara seperti aksi terorisme.
Hal ini disampaikan pada silaturahmi pencegahan radikalisme yang digagas Polda Kalsel, saat berkunjung pada salah satu pengurus dan jemaah Ahmadiah, di Desa Pamalongan, Kecamatan Bajuin, Jumat (3/03/2023).
Baca Juga: Sekda Lepas 120 Relawan Sosial Ikuti Jambore Akbar
Turut hadir perwakilan dari Ditektorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Kalimantan Selatan Iptu Legiyo, yang menyampaikan, bahwa anjangsana ini dalam rangka pencegahan radikalisme.
“Ini tidak hanya dilakukan di Ahmadiyah, namun juga organisasi keagamaan lainnya,” tuturnya melalui siaran pers Dit Intelkam Polda Kalsel.
Ia juga mengajak kerja sama seluruh lapisan masyarakat, termasuk Ahmadiyah, untuk bersama-sama mencegah penyebaran radikalisme dan menjunjungi tinggi toleransi antarumat beragama.
“Hal ini tentunya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Kalsel agar tetap kondusif,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Laut H. Saifuddin menyampaikan, bahwa semua agama mengajarkan kesejukan dan kedamaian.
Baca Juga: DPRD Kalsel Harapkan Kedepan Pelayanan RSUD Milik Provinsi Bisa Maksimal
“Beragama juga diajarkan untuk mencegah pertentangan juga permusuhan di tengah dimasyarakat,” tuturnya.
Selanjutnya, Kepala Satuan Intelkam Polres Tanah Laut Iptu Abdullah A. Niam turut menyampaikan, situasi kamtibmas di Desa Pemalongan saat ini relatif kondusif.
“Kami berpesan teman-teman dari Ahmadiyah dapat duduk berdampingan dengan masyarakat guna menjaga perdamaian,” pungkasnya.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya
Ahmadiyah Tanah Laut