Banjarmasin, BARITO – Pasca Pemilu yang dilaksanakan serentak 17 April lalu diharapkan menjadi pesta demokrasi yang berjalan aman, damai dan kondusif. disamping menunggu pengumuman resmi dari KPU nanti.
Suasana kondusif itu diharapkan dan disosialisasikaan pada acara pelatihan pendeteksian dini dalam peran aktif masyarakat menghadapi ancaman dan gangguan di Kota Banjarmasin yang diselenggarakan Kesbangpol Kota Banjarmasin, Rabu (24/4) di Kantor Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Selatan.
Acara yang dihadiri sekitar 50 peserta dari tokoh masyarakat dan masyarakat itu hadirkan dari pihak Polresta Banjarmasin, Kejaksaan Negeri Banjarmasin dan Kodim 1007 Banjarmasin, untuk memberikan materi, juga termasuk Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin, Kasman.
Dalam kesempatan pembukaan itu, Kasman mengatakan, berita hoak hingga sekarang masih menjadi kegaduhan masyarakat. Ujung-ujungnya bisa mengancam kenyamanan dan kedamaian dalam bermasyarakat. Oleh sebab itu, peran aktif masyarakat dalam konteks ini diharapakan cerdas dalam mengambil tindakan.
“Melalui acara seperti ini efektif menggiring masyarakat bersikap bijak dan cerdas. Tidak hanya soal bagaimana menanhkal hoak, masyarakat juga diberi lagi pemahaman bela negara, kemudian soal perundang-undangan dan hukum,” katanya.
Salah satu narasumber, Wakasat Intel Polresta Banjarmasin, AKP M Agus Junianto menerangkan, konten hoak sangat berbahaya, jangan terlalu mudah dipengaruhi dan jangan juga mudah menyebarkannya lagi tanpa melihat isi kebenarannya. Karena itu melawan Pasal 28 UU ITE ancamannya 6 tahun kurangan penjara.
Katanya lagi, meski berita hoak marak beredar namun itu mudah untuk diketahui cirinya, seperti
memiliki sumber tidak jelas, biasanya menimbulkan ketakutan, kebencian, mejadikan anak bangsa yang sinis, egois, isi profokatif untuk menggiring opini membaca.
Sementara itu narasumber dari Kodim 1007 Banjarmasin, Wilson Saragih menuturkan, menjaga keutuhan bangsa ini tidak hanya dilakuan oleh TNI saja, namun peran masyarakat sangat dibutuhkan dengan turut serta menjaga kedaulatan negara. Memahami 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika. hamdani