Banjarmasin, BARITO – Mencintai lingkungan wajib diajarkan kepada siswa generasi bangsa, agar kelangsungan lingkungan berjalan sesuai mestinya.
Mengambil manfaat itu, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menerapkan program ‘ramah lingkungan’ yang wajib dijalankan setiap sekolah, Paud, SD dan SMP atau sederajat di Kota Banjarmasin.
Menurut Kadis Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, program ramah lingkungan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Semua sekolah dibawah naungan Disdik khususnya wajib menjalankan program tersebut.
Bagi Totok, pendidikan berwawasan lingkungan, inilah kuncinya. Selama ini tidak ada yang salah dengan pendidikan.
Misalnya siswa diajarkan untuk mengerti jika buang sampah di sungai berakibat banjir.
Guru diharapkan berperan penting untuk mengajarkan Pengetahuan menjaga lingkungan. Minimal lingkungan rumah sendiri.
“Gerakan sayang lingkungan, di sekolah-sekolah sebagian besar sudah menggalakkan penghijauan. Misalnya, setiap peserta didik diberi tugas untuk membawa tanaman ke sekolah, kemudian diajarkan cara menanam dengan benar,” katanya saat dihubungi via Whats App, Rabu (4/8).
Totok melanjutkan, lingkungan dan pendidikan adalah dua hal yang mengkait. Pendidikan tentang lingkungan saatnya pada hal-hal yang praktis. Bukan hanya sebatas teori. Sebagai contoh kita semua tahu jika buang sampah sembarangan itu adalah hal yang mencemari lingkungan tapi masih saja melakukan.
Sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan pendidikan akan lingkungan sangat berpotensi memberi peran langsung dalam penanaman kecintaan peserta didik akan lestarinya lingkungan hidup.
“Melalui program ramah lingkungan ini mudahan kecintaan terhadap lingkungan benar-benar bisa dipraktekan,” bebernya.
Totok juga menginfokan, program ramah lingkungan itu diambil sedikit dari dana BOS (Biaya Operasional Sekolah).
Penulis: Hamdani