Akademisi Soroti Siswa SMP 9 yang Dikeluarkan

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Akademisi angkat bicara terkait pemberitaan dikeluarkannya siswa SMP 9 Banjarmasin berinisial F lantaran sering menggunakan gadget dan merayu salah satu guru wanitanya belum lama ini.

Menurut DR Jarkawi, salah satu akademisi Uniska, setelah membaca dari media online tentang berita itu, tidak semua anak bisa diperlakukan seperti itu, apalagi yang bersangkutan pernah menjalani rawat inap di rumah sakit jiwa. Harusnya ada pertimbangan terlebih dulu oleh pihak sekolah.

Hal tersebut, dirinya memang tidak banyak mempermasalahkan, namun sebelumnya apakah pihak sekolah sudah memberikan pembinaan khusus misalnya pemberian konselingnya apakah sudah sesuai. Atau pihak sekolah melewatinya.

“Bila sekolah fokus pada persoalan ponsel yang berulang dilanggar siswa. Yah itu tergantung pada peraturan sekolah itu sendiri. Sisi lain penggunaan gadget atau smartphone di era sekarang ini memang kebutuhan zaman. Termasuk siswa itu sendiri,” kata Wakil Rektor l Uniska ini via ponsel, Senin (21/10).

Ia melanjutkan, hanya saja pengontrolan orang tua dan orang tua wali saja. Karena gadget di zaman sekarang ini bisa membawa ke arah positif maupun negatif.

Positifnya, gadget bisa digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan dan mencari hal positif lainnya. Kemudian ke negatif juga bisa, misalnya gadget hanya digunakan untuk game atau lainnya yang bisa mempengaruhi pola pikir siswa itu sendiri dan tidak mau belajar.

Sebelumnya, Kepala SMPN 9 Banjarmasin, Fahri, menuturkan F seirng kedapatan bawa handphone dan doyan menggoda guru-guru perempuan. Alhasil, pihaknya memutuskan memindahkan F ke sekolah lain karena perilakunya di luar kewajaran.

“Hari Kamis kemarin dipindah. Kami keluarkan karena sering bawa HP dan sering di luar saat jam pelajaran. Beberapa hari sudah kami peringatkan,” ucap Fahri kepada wartawan.

Penulis: Hamdani

 

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar