Banjarmasin, BARITO – Sempat disebut kosong pendaftar, pelamar posisi Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin akhirnya sudah terpenuhi. Menurut Sekretaris BKD Kota Banjarmasin, Syarifuddin, ada lima pendaftar yang mengisi calon Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin pengganti Anis itu.
Ujar Syarif, dari lima pelamar itu satu diantaranya gugur saat proses administrasi. Sehingga peserta menjadi empat ASN dan empat calon itu telah menjalani tes tertulis di Aula BKD Kota Banjarmasin, bersama 17 perserta lainnya yang mengikuti seleksi Kadispora dan Kadis Sosial, Kamis (4/4).
“Empat ASN peserta calon Kadis Kesehatan itu bernama DR Mahriadi dari Wakil Direkture RSJ Sambang lihum, Kemudian Dr Delis dari Dinkes kota, Abu Hanafi dari Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Kalsel, Rosmarini dari BKKBN Banjarmasin,” tuturnya disela tes tertulis.
Sementara itu, salah satu peserta dari DLH Pemprov Kalsel, Abu Hanafi, mengaku, keikutsertaan dirinya menjadi calon Kadis Kesehatan Kota merupakan panggilan jiwa selaku dirinya seorang ASN. Selain itu, ia juga sangat berpengalaman dibidang pelayanan kesehatan.
“Banyak alasan mengapa saya ikuti seleksi ini, satu diantaranya saya sudah banyak pengalaman dibidang kesehatan,” bebernya usai tes tertulis.
Ditanya soal pengalamannya, Abu Hanafi menyebutkan pernah mengabdi di beberapa rumah sakit di Banjarmasin dan puskesmas. Adapun diterangkannya, ia pernah mengabdi di RS Ulin Banjarmasin selama dua tahun, kemudian di RS Ansari Saleh selama 16 tahun.
“Di RS Ulin saya pernah tugas disana dua tahun, kemudian 16 tahun saya di RS Ansari Saleh, dan beberapa Puskesmas saya juga pernah,” cetusnya.
Dalam keikutsertaan ini, Hanafi juga mengaku tidak terlalu berharap, yang penting saat itu ia menikmati dan menjalani prosesnya saja.
Kabid Pengadaan Kepangkatan dan Mutasi ASN BKD Kota Banjarmasin, Pauzan, menyebutkan, urutan tes seleksi itu setelah tes tertulis akan dilalukan assessment dimana itu didalamnya ada tes psikotesnya dan interview.
“Setelah tes tertulis pekan depan akan dilakukaan assessment. Soal dari tes tertulis ini apakah ada yang gugur, itu nanti urusan tim pansel yang akan menilai,” tuturnya. dan