Banjarmasin, BARITO – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP sederajat 22-25 April 2019 mendatang di Banjarmasin tahun ini dilaksanakan 100 persen. Artinya tidak ada lagi UN yang dilaksanakan secara manual.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, pelaksanaan ini merupakam target pihaknya, dimana dari tahun ke tahun pelaksanaan 100 persen UNBK itu berangsur meningkat.
“Dari tahun 2017 pelaksanaan UNBK 67 persen, kemudian 2018 naik menjadi 97 persen dan tahun ini disiapkan 100 persen,” tuturnya di Aula Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Rabu (23/1).
100 persennya pelaksanaan UNBK itu menurut Totok, selain mempermudah pelaksanaan UN. Untuk keamanan, seperti melakukan penjagaan soal UN di Polsek Polsek itu sekarang tidak ada lagi. Hanya saja penjagaan beralih pada penjagaan fasilitas komputer set, yang ada disetiap sekolah.
“Sekarang tidak perlu lagi penjagaan soal di Polsek, karena semuanya sudah on line,” tuturnya.
Ditanya berapa peserta UNBK tahun ini, Totok menyebutkan ada 10.182 peserta, 6.890 siswa merupakan siswa disekolah negeri, sedangkan sisanya dari sekolah swasta.
“Untuk sekolah negeri pelaksana UNBK mandiri ada 30 sekolah, sementara yang belum mandiri hanya 5 sekolah. Kemudian sekolah swasta dari 28, hanya 11 sekolah yang melaksanakan UNBK mandiri,” katanya.
Totok juga menyampaikan, faidah dari pelaksanaan UNBK itu sendiri banyak berdampak di setiap sekolah di Banjarmasin. Sebagai buktinya, dari seluruh sekolah berprestasi di Kalsel yang masuk 10 besar, 8 nya diraih sekolah di Banjarmasin, sedangkan sisanya daerah lain.
“Itu bukti bahwa sistem ajar berbasis komputer itu membuat fokus siswa untuk belajar, karena tidak bisa saling contek,” terangnya sekaligus menutup. dan