Marabahan, BARITO – Terbakarnya tiga rumah di Desa Tamban Raya Baru km 12 Kecamatan Mekarsari, masing-masing milik Tono, Puspa, dan Hanafi, yang luluh lantak dilalap si ‘jago merah’, Senin (3/12) sekitar pukul 15:00 WITA. Diduga disebabkan korsleting karena aliran listrik yang tidak pernah dipadamkan dan dibiarkan menyala sepanjang hari.
Berdasarkan informasi di lapangan, sumber api semula berasal dari rumah toko (ruko) Puspa, yang akrab disapa warga setempat dengan panggilan Acil Apus.
“Ruko tersebut berisi mebeler yang jarang ditempati pemiliknya. Jadi sering kosong begitu. Diduga, api karena korsleting karena aliran listriknya tidak pernah dipadamkan dan dibiarkan menyala sepanjang hari,” ujar Udin salah satu warga.
Kata Udin, beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materil dari peristiwa itu diperkirakan berkisar ratusan juta rupiah, karena melihat kondisi fisik bangunan yang terbakar hampir rata dengan tanah.
“Diharapkan kejadian ini menjadi pelajaran berharga, agar selalu waspada dan hati-hati, ketika meninggalkan rumah aliran listrik mesti dimatikan. Jangan dibiarkan menyala tanpa pengawasan, apalagi sampai berhari-hari,” katanya.
Dalam video yang direkam salah seorang warga berdurasi sembilan detik itu, tampak satu rumah terbuat dari kayu ludes terbakar, Sedangkan satu lagi ikut ke bangunan cukup permanen, terutama bagian belakang hangus hingga menyisakan bagian depan rumah berwarna hijau tersebut.
Beruntung beberapa pemadam kebakaran (PMK) berdatangan, hingga api dapat dikuasai sekitar 20 menit kemudian. Sementara air cukup tersedia. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut dari rumah yang cukup besar dan bertingkat itu.
Hal itu dibenarkan Alai dari Banua Rescue yang menerima informasi dari rekan relawan setempat. “Namun untuk TKP kebakaran dekat pasar setempat dan belum didapat siapa pemilik bangunan itu karena masih proses pembasahan dan pendataan dari pihak berwajib sore itu,”singkatnya.
rudy