Aksi Damai Bela Nabi di Banjarmasin, Ini Tuntutannya 

by baritopost.co.id
1 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – AKSI damai sebagai protes buntut penyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron terkait tanggapannya menyangkut karikatur Nabi Muhammad SAW yang dianggap sebagai kebebasan berekspresi, tak hanya menimbulkan gejolak di Jakarta dan daerahnya , namun juga di Kota Banjarmasin.

Menyusul aksi protes dilakukan dengan memboikot produk asal Prancis oleh sejumlah ritel modern, yang menarik produk-produk tersebut dari etalase tokonya massa dari Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Banjarmasin menggelar ‘Aksi Damai Cinta Nabi, Bela Nabi, Jumat (6/11/2020) pukul 13.30 WITA. Berangkat dari halaman belakang Masjid Raya Sabilal Muhtadin usai sholat Jumat, ratusan peserta aksi pria dan wanita yang membawa poster kecaman terhadap Presiden Prancis juga bendera perjuangan ke Gedung DPRD Kalimantan Selatan menyusuri Jalan Haryono MT dan Lambung Mangkurat.

Pantauan Barito Post peserta aksi yang datang melalui jalur kanan disambut sinoman hadrah dan sholawat. Berkumpul di sebrang Kantor DPRD Kalsel aksi damai ini dikawal aparat sesuai dengan protokol pengamanan objek vital saat aksi unjuk rasa digelar.

Sejak pagi hari sekitar pukul 10.00 WITA, personel kepolisian sudah disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi, di antaranya dari Sat Brimob dan Sabhara Polda Kalsel, yang dibantu personel dari Polres jajaran dan TNI, serta kendaraan taktis sebagai bentuk optimalisasi pengamanan. Koordinator Forum Silaturahmi Majelis Ta’lim Banjarmasin, Ahmad Zaini, menyatakan sikap mengutuk keras pengina Nabi Muhammad SAW melalui pemuatan karikatur Nabi Muhammad SAW di majalan Charlie Hebdo dan pemasangan karikatur tersebut secara terbuka diberbagai gedung Pemerintah Perancis.

“Menuntut hukuman mati bagi para Penghina Nabi Muhammad SAW sebagai ketentuan syariat Islam,”tegas Ahmad Zaini.

Menuntut pemutusan hubungan diplomatik dan pengusiran duta besar Perancis serta sekaligus mengajak umat untuk memboikot produk-produk Perancis.

“Kami serukan kepada seluruh komponen umat Islam untuk menegakan Islam Kaffah dalam bingkai Khilafah,karena inilah kemuliaan yang hakiki, yang merupakan bukti kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,”tambahnya.

Khilafah inilah yang akan menjadi pelindung hakiki umat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi.rds Sebelumnya peserta aksi mendengar kan tausiah Ustad Wahyudi Ibnu Yusuf pimpinan majelis talim Darul Ma’arif Juga dibacakan pernyataan sikap dari peserta aksi oleh Ustad Habibi Mustafa , dari Barito Muala. Pada kesempatan itu peserta aksi menyatakan terima kasih kepada aparat kepolisian yang mengawal aksi damai dan berjalan kondusif” Terima kasih untuk Wakapolresta Banjarnasin tadi sebelumnya beliau juga mempersilahkan aksi damai kita karena kita sama sama umat Islam dan sejalan ” ucap Ustad Wahyudi Ibnu Yusuf menutup aksi damai . Setelah itu peserta aksi damai meninggalkan lokasi unjuk rasa dengan tertib.

Penulis : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

1 comment

Tinggalkan komentar