Banjarmasin, BARITO – Menjadi anggota kepolisian bertugas di Reserse Narkoba memang nyawa bisa menjadi taruhan. Bukan tanpa sebab, salah bertindak saat melakukan penggerebekan, nyawa bisa melayang. Apalagi para pengedar yang hendak ditangkap sekarang terkadang dikenal nekat.
Seperti yang dialami seorang anggota Subdit 1 Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan Bripka Indra yang terpaksa menjalani perawatan dan dioperasi di RS Bhayangkara.
Nyawanya nyaris melayang setelah pergelangan tangan kirinya robek dan mengenai urat nadi ditusuk belati satu pengedar narkoba yang coba ditangkapnya, Selasa (12/2/2019) dinihari.
Berdasarkan informasi diperoleh Barito Post, saat itu Bripka Indra melakukan giat undercover melakukan transaksi terhadap pelaku berinisal A yang sudah menjadi target operasi (TO) di kawasan Jalan Malkon Temon kawasan Banjarmasin Utara, Selasa (12/2/2019) dinihari.
Saat bertemu Bripka Indra melakukan transaksi narkoba dengan target. Nah saat akan menyerahkan sabu Bripka Indran pun dengan sigap menangkap pelaku.
Tak dinyana pelaku yang berhasil dipiting pada lehernya ternyata mengeluarkan senjata tajam dari balik baju kemudian menikam punggung lengan Bripka Indra . Terluka pada lengan punggung Bripka Indra melepaskan pitingannya, dan kemudian kembali mencoba menangkap tersangka yang memegang sajam. Namun tersangka kembali menyabetkan sajamnya hingga mengenai pergelangan tangan kiri Bripka Indra
Akibatnya pergelangan tangan Bripka Indra robek dan darah mengucur deras. Saat itulah pelaku kabur meninggalkan korban yang mencoba tetap mengejarnya bersama rekan-rekannya yang memantau tak jauh dari lokasi transaksi.
Namun pelaku beriinsial A ini berhasil kabur melewati sisi-sisi rumah warga dan hingga kini masih dalam pencarian. Meski pelaku tak berhasil ditangkap namun polisi berhasil menyita empat paket sabu dari tangannya.
Direktur Narkoba Polda Kalsel Kombes Wisnu Widarto melalui Kasubdit 3 Kompol Diaz Sasongko ketika dikonfirmasi B (15/2/2019) sore membenarkan terlukanya anggota mereka akibat tusukan pengedar tersebut.
“Ya anggota sempat dioperasi karena lukanya mengenai pembuluh arteri,” terang Diaz.
Pelaku sendiri saat ini masih dalam pengejara petugas dan Diaz optimis pelaku segera bisa ditangkap. Sementara itu Bripda Indra telah menjalani operasi dan masih dalam tahap penyembuhan
mr’s