Banjarmasin, BARITO – Pengurus Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kalsel telah dilantik. Salah satu programnya, mengaktifkan kembali kepengurusan daerah yang sudah berakhir.
Cabang barongsai belum bisa dipertandingkan pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Kandangan, lantaran pengurus cabang (Pengcab) tidak aktif dan priodenya berakhir. Hal itu menjadi fokus utama Pengurus Provinsi (Pengprov) FOBI Kalsel menghidupkan kembali organisasi di kabupaten dan kota.
“Saat ini, pengurus barongsai di daerah sedang vakum sehingga belum bisa menjadi bagian Porprov HST,” ungkap Ketua Umun FOBI Kalsel, Drs Hiandrasyah didampingi Ketua Harian Awang Sumargo kepada wartawan, kemarin di Banjarmasin.
Dengan kepengurusan baru ini, lanjutnya, segera terjun langsung untuk jemput bola guna membentuk kepengurusan di seluruh kabupaten dan kota.
pohaknya siap dan akan terjun ke bawah untuk aktifkan kepengurusan kabupaten dan memperbanyak di kabuoaten lainnya. “Yang ada baru Banjarmasin, Tala dan Tabalong vakum,” ucapnya.
Disampung itu, mempersiapkan para atlet barongsai untuk event-event lomba dan juga kepengurusan FOBI di Kabupaten lainnya nantinya. “Sesudah pelantikan ini kita akan melakukan kegiatan,” sebutnya.
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan Rizky S yang juga pengurus Bidang Pertandingan dan Penjurian PB FOBI pusat mengakatan, barongsai di Kalsel bisa dikatakan olahraga baru.
“Untuk pembibitan, masih sedikit kesusahan. Jadi kita harus benar-benar siapkan materi-materi untuk menjaring atlet baru,” bebernya.
Untuk event nasional, lanjutnya, sementara ini belum ada. “Namun ada rencana uji test untuk event lomba virtual dengan berbagai pertimbangan. Apalagi barongsai sendiri perlu ketepatan dalam penilaian,” paparnya.
Dalam pelantikan ini, dilakukan langsung Ketua PB FOBI Edy Kusuma secara virtual, Sabtu (26/6/2021) malam.
Pembacaan naskah pelantikan pun secara online dilakukan. Ketua FOBI Kalsel Drs Hiandransyah dan para pengurus lainnya hadir mengikuti prosesi pelantikan dengan khidmat.
Penulis: Tolah