Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sejumlah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kalimantan Selatan (Kalsel), seperti LSM JAMAK, LP2K, GPI Kalsel, dan Pemuda Kalimantan, menyoroti pembangunan di Kabupaten Tanah Laut (Tala), khususnya Kecamatan Kurau.
Hal itu terungkap pada pertemuan sejumlah LSM pada Selasa (30/1/2023) di Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Plagiasi Lagu Paris Barantai Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Dalam pertemuan itu, tertuang sejumlah LSM telah melakukan investigasi akhir tahun, untuk beberapa proyek APBN dan APBD Tahun 2023.
Ketua LSM Pemuda Kalimantan Novel menilai, pihaknya telah melihat pembangunan Tahun 2023 ini di daerah Kurau Utara sangat pesat.
Baca Juga: Gelar ABUELA 2024, Event Kekinian di Al Mazaya Islamic School Banjarmasin
“Ya, terutama jalan yang menghubungan dari desa ke desa sudah direalisasikan oleh PUPR Tanah Laut melalaui Bidang Bina Marga, ” ucapnya.
Bahkan, sambungnya, kondisi tersebut sangat berdampak positif, untuk perekonomian dan pertanian. “Dampak positif bagi perkembangan pembangunan ekonomi dan pertanian, mengingat banyak petani di Tala,’ tuturnya.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 11 Maret 2024
Seperti Tahun 2023 lalu, bidang infrastruktur telah tampak Dinas PUPR Tala melakukan rekonstruksi /peningkatan kapasitas struktur Jalan Kurau Utara – Handil Suruk dengan anggaran Rp9 miliar lebih dan Kurau Handi Gayam Rp7 miliar lebih.
“Kami aktivis LSM melihat langsung di akhir Tahun 2023 lalu. Semua sudah dilakukan pengaspalan oleh PUPR Tanah Laut, ” tambahnya.
Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Jadi Kampus Pemimpin Masa Depan
Sementara itu, aktivis LSM Gazali Rahman, memastikan, pembangunan di Tala tidak lepas dari peran masyarakat. “Semua terealisasi atas peran serta masyarakat dalam mendukung pembangunan di Kecamatan Kurau, ” ujarnya.
Tentu tak lepas, bebernya, dari kinerja PUPR Tala yang benar dalam melaksanakan pekerjaan secara tepat waktu, termasuk pengawasan terhadap kontraktor sangat ketat, sehingga hasil maksimal dan memuaskan, serta kini dapat dinikmati masyarakat luas.
Baca Juga: Bank Kalsel Sumbangkan Rp13 Juta untuk Warga Terdampak Kebakaran di Kelayan Besar 2
Ketua LSM Jamak Kalsel Riduan, mengungkapkan, pembangunan daerah di Kecamatan Bajuin juga mengalami peningkatan pesat.
Terbukti, paparnya, untuk 2023, terdapat 2 pembangunan jembatan, yakni Jembatan Pemalongan dan Jembatan Tebing Siring. ‘Pembangunan 2 jembatan ini sangat diperlukan masyarakat,’ tandasnya.
Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Ekonomi Syariah untuk Pelaku UMKM
Bahkan, kini jembatan tersebut sudah dapat dilewat mobil, meski sebelumnya tidak bias terlewati. ‘Jadi masyarakat sangat menikmati kehadiran jembatan ini,’ sebutnya.
Mengingat, menurut Riduan, upaya PUPR Tala membangun infrastruktur jembatan di kawasan Desa Tanjung Bajuin memberikan kemudahan dan kenayaman akses masyarakat untuk berlalu lalang.
Editor: Afdiannoor Rahmanata
Follow Barito Post klik Google News