Banjarmasin, BARITO – Tak hanya warga biasa, selama bulan puasa ini olahragawan juga dibatasi meski alasannya latihan. Dalam ini olahraga biliar yang dijadikan objek rawan terjadinya pelanggaran Perda Ramadhan, karena biasa latihan di THM biliar.
Kadis Pariwisata dan Budaya Kota Banjarmasin, Ikhsan Al Haq, mengatakan, pengurus Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Banjarmasin, sebenarnya bisa diberikan dispensasi latihan di lokasi biliar yang ditentukan. Asalkan POBSI mengajukan permohonan itu kepada pihaknya. “Permohonan itu juga tak begitu langsung kami terima, terlebih dulu kami bersama pihak Pol PP, Dispora dan akan melakukan pengkajian lokasi latihan ditempat biliar,” bebernya di Balai Kota Banjarmasin, Selasa (14/5).
Selama bulan ramadhan Atlit POBSI tidak bisa latihan apabila tidak mengajukan surat dispensasi latihan selama hari puasa. Ada sekitar 18 lokasi biliar di Banjarmasin, ujar Ikhsan dari jumlah itu nanti dipilih beberapa tempat biliar sebagai rekomendasi. Itu dilakulan agar mempermudah pengawasan atlit daripada larangan THM buka di bulan puasa sekarang ini. Dalam hal itu diatur dalam Perda nomer 12 tahun 2013 tentang penyelenggaraan hiburan dan rekreasi.
“Kemudian, apabila sudah ditentukan titik tempat biliar, selama bulan puasa ini tidak ada makan, minum dilokasi tersebut apabila melawan maka Pol PP akan bertindak,” katanya.
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Banjarmasin, Hermansyah, menegaskan, pelanggaran daripada Perda THM dan Perda Ramadhan nomer 4 tahun 2003, kepada lokasi biliar. Pihaknya akan bertindak sesuai sanksi yang berlaku.
“Sanksinya, bisa mulai diperingati apabila tidak digubris maka tempat biliar kami black list dari tempat latihan atlit biliar,” katanya. dan