Banjarmasin, BARITO
Sarana olahraga alat fitnes di taman Kamboja diketahui sudah lama rusak dan tidak berfungsi. Padahal, proyek Dinas Pemuda dan Olahraga itu terhitung baru saja diresmikan oleh Walikota Banjarmasin, 29 Desember tahun lalu.
lantas apa yang menyebabkan alat olahraga itu cepat rusak. Menanggapi itu, Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin, Jaya,
mengatakan, cepatnya rusaknya alat olahraga di Taman Kamboja, disebabkan karena faktor manusia. dimana dikatakannya alat tersebut seperti dijadikan mainan, tidak dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
“Wajar aja cepat rusak, karena sarana olahraga digunakan lebih dari satu orang sekaligus, seperti mainan. Harusnya alat itukan sama sama dijaga, agar dapat di fungsikan terus menerus,” katanya.
Ditanya soal bahannya, Jaya mengatakan, bahan yang diperoleh bahan yang sudah standar outdoor. artinya bila digunakan sewajarnya akan lambat rusaknya.
“Anggaran pembuatan alat olahraga ini diambil dari APBD senilai Rp 170 juta, dan bahannya sudah standar outdoor,” ucapnya.
Ia melanjutkan, sebenarnya pihaknya ingin memperbaiki, berhubung terbatas anggaran perawatan, alat tidak bisa diperbaiki. Ia berharap, dalam anggaran perubahan tahun ini, untuk perbaikan sarana itu ada. Sehingga bisa digunkan kembali.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, menginginkan, sarana olahraga tersebut secepatnya bisa diperbaiki dan masyarakat bisa memanfaatkannya lagi.
“Ini harus segera diperbaiki oleh Dinas terkait. apalagi melihat banyak alat olahraga yang sudah rusak,” katanya saat meninjau sarana olahraga yang diresmikannya tahun lalu.
diketahui sedikitnya terdapat 10 unit peralatan fitnes yanh ada Taman Kamboja. dari jumlah tersebut hanya satu hingga tiga sarana yang masih bisa digunakam. selain itu rusak dan terlihat banyak yang patah. dan