Banjarmasin, BARITO – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin memastikan tiga bulan belakangan ini, kasus demam berdarah (DBD) yang biasanya muncul di musim penghujan ini nihil alias kosong penderita.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riadi, memastikan, kosongnya kasus DBD tiga bulan ini berkat kerjasama Pemko Banjarmasin dan masyarakat yang selalu memperhatikan pencegahan penularan virus dari nyamuk aidesaegypti itu.
“Tiga bulan ini, alhamdulillah kasus DBD tidak ditemui. Mudahan ini dapat dipertahankan,” katanya saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin, Senin (15/3).
Machli melanjutkan, hingga saat ini pihaknya selalu rutin melakukan pemantauan dan sosialisasi soal penerapan 3M Plus, meskipun disituasi pandemi sekarang ini.
Seperti menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk serta menggunakan kelambu saat tidur.
Selain itu ia juga menyarankan untuk memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk di tempat penampungan air, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.
“Yang terpenting agar masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungan, agar perkembang biakkan nyamuk pembawa penyakit ini bisa ditanggulangi. Karena DBD juga berbahaya jika kita tidak melakukan pencegahan dengan baik,” tutupnya.
Penulis: Hamdani