Pelaihari,BARITO – Ada harapan yang tertuang dari masyarakat Tanah Laut yang mencermati permasalahan penyegelan bangunan Pelaihari City Mall (PCM) di Kelurahan Sarang Halang dan beredatan dengan bangunan RSUD H.Boejasin Pelaihari yang dibangun oleh PT.Pelaihari Cipta Laksana, namun oleh Pemkab Tala beberapa bulan lalu karena diklaim bangunan PCM tersebut masih belum mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
Harapan masyarakat Tala yang diwakili oleh Ketua Aliansi Indonesia Cabang Tala H.Doni Jum’at,(6/11) mengungkapkan, kami masyarakat Tanah Laut sangat mengharapkan adanya penyelesaian yang terbaik antara Pemkab Tanah Laut dan pengembang PCM, mengingat proyek tersebut adalah proyek padat karya yang akan menampung banyak tenaga kerja, dan merupakan proyek mercusuarnya Kabupaten Tanah Laut di bidang pembangunan, jika Tanah Laut punya kota satelit/kota mandiri yang didalamnya ada Mall, Rumah Sakit, Hotel dengan standar Internasional seperti Aston, dan pusat hiburan lainnya, maka kami yakin Tanah Laut akan maju dan berkembang, dan para pengusaha maupun para pekerja tambang serta perkebunan mau membawa keluarganya untuk tinggal di Tanah Laut, karena Tanah Laut sudah memiliki fasilitas yang lengkap baik dibidang kesehatan, hiburan, pendidikan dan Residencitial, ucapnya.
Ia menambahkan, Kami masyarakat berharap kedepannya Tanah Laut bukan hanya lahannya digali tuntuk di tambang, dan hutannya dibabat hanya untuk dijadikan perkebunan, namun kotanya juga bisa maju dan berkembang dibidang pembangunan. Minimal punya mall agar jangan dianggap daerah yang tertinggal, dan lapangan kerja bisa terbuka.
“Semoga polemik ini bisa segera berakhir demi kepentingan masyarakat Tanah Laut dan demi kemajuan pembangunan dikota Pelaihari. Kami berharap pengusaha atau tokoh daerah asli orang Banua seperti H.Nurdin, H. Iyan atau H.Adriansyah atau biasa disapa Aad mau ikut membantu memfasilitasi konflik ini agar tidak berlaku-larut, dan kami yakin jika tokoh tersebut asli banua dan bukan pendatang mereka akan sangat memikirkan kemajuan kota asli mereka, ungkap H.Doni.
Penulis: Basuki