Alkes Hemodialisis Tinggal Setting Untuk Pengoperasian

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Saat ini 4 unit Alat Kesehatan (Alkes) untuk pelayanan medis Hemodialisis atau cuci darah pada Rumah Sakit Haji Boejasin (RSHB) telah mulai dibuka bungkusannya saat tiba beberapa waktu lalu.

Rabu, (22/9/21) satu per satu disaksikan Kepala Bidang Penunjang pada RSHB Mahyuni Hidayat,SE, dan Kasi Penunjang Medis dan Non Medis Hj. Novita Sari, S. Farm,Apt, peralatan yang masih dalam bungkusan kardus berukuran besar dan terikat itu dibuka perlahan oleh teknisi yang special untuk melakukan pemasangan ornamen atau pelengkap peralatan pada alat cuci darah tersebut.

Alkes cuci darah bermerek Frenssius Medical Care 4008 S warna putih itu buatan Jerman, selanjutnya ditempatkan dilantai 3 di RSHB atau pada ruang pelayanan Hemodialisis. Pendukung peralatan cuci darah ini pun telah siap, utamanya pada bagian perpipaan dan penampungan bahan baku serta keperluan air pada ruangan lain yang nantinya terkoneksi dengan alat cuci darah ini.

Perlu ekstra pelan dan hati-hati dalam membuka bungkusan dan memasang sejumlah alat pendukung lainnya pada alat tesebut, mengingat peralatan cuci darah ini serba digital, atau nyaris sama persis tinggi dan besarnya seperti mesin ATM.

Direktur RSHB Dr.Hj.Isna Farida melelaui Kepala Bidang Pelayanan Dr.Hj. Wiwik Rakhmawaty,M.Kes mengatakan, sebelum pada akhirnya alat cuci darah ini dioperasikan diawali dengan persiapan untuk ruangannya atau visitasi dari pihak Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) wilayah Kalsel dari RS Ulin Banjarmasin beberapa waktu lalu.

“Dalam pekan ini dilakukan setting untuk peralatan tersebut, kemungkinan antara 1 sampai 2 hari sudah selesai. Tahapan lainnya juga melakukan uji sampel air yang memerlukan waktu sampai 1 minggu, sehingga diprediksi pada pertengahan bulan Oktober ini semua klop untuk visitasinya termasuk oleh Dinas Kesehatan dan Pernefri,”jelas Wiwik.

Ia menambahkan, pada tahap awal ini RSBH mengoperasikan 4 unit mesin cuci darah dengan pola 2 shif sehingga mampu melayani pasien 8 orang pasein. RSHB sendiri mewacanakan akan kembali menambah alat cuci darah ini menjadi 10 unit. Dan dengan 4 unit yang ada diperkirakan pada akhir bulan Oktober sudah bisa beroperasi, ungkapnya.baz

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment