Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Api yang berkobar menggegerkan warga kawasan Jalan Gubernur Subarjo Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Jumat (3/2/2023) malam sekitar pukul 22.45 Wita.
Si jago merah ternyata menghanguskan bengkel las deco milik Lombok. Bahkan dua truk tronton jenis truk PS 190 dan Truk PS 125 ikut terbakar.
Salah satu warga bernama, Umar mengatakan, saat api mulai berkobar, terdengar suara ledakan dari lokasi kejadian.
“Saat api menyala terdengar tiga kali suara ledakan, saat bunyi ketiga baru apinya membesar,” ungkap Umar.
Lantaran saat itu dia melintas di lokasi kejadian, dan melihat api menyala. “Jadi saya langsung video buat kirim ke grup emergency,” tambah Umar.
Sementara Daus mengatakan, diduga ledakan tersebut berasal dari tabung gas oksigen, yang ada di lokasi kejadian.
“Karena bengkel las, jadi ada tabung gas oksigen yang digunakan untuk mengelas,” beber Daus.
Dari kejadian api tersebut, tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian dan penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan.
Baca Juga: Kurang 24 Jam, Pelaku Jambret di Sungai Andai Banjarmasin Utara Diciduk Polisi
Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Faizal Rahman melalui Kanit Reskrim Iptu Firuza mengatakan, pemilik bengkel itu adalah Ahlar (59).
Sopir warga Jalan tembus Mantuil Komplek Wengga Blok No 385 RT 25 RW 01 Kelurahan Mantulil akecamatan Banjarmasin Selatan pun kaget bengkelnya terbakar.
“Barang yang terbakar truk kontainer bak kosong warna hijau, Nopol DA 8085 TAI, kondisi terbakar parah di kabin atau kepala truk. Satu truk barang warna kuning, Nopol KT 8667 AF, yang terbakar bagian luar depan. Kemudian tiga mesin kompresor dan tiga tabung gas karbit,”bebernya.
Kronologis kejadian tersebut menurut keterangan Yuli, dirinya melihat ada kepulan asap diatas atap bengkel. Kemudian pria itu melihat ada kobaran api didalam, seketika terdengar ledakan sebanyak tiga kali yang membuatnya menjauhi TKP.
Lalu dia meminta bantuan warga dan BPK terdekat.” Diduga asal api dari arus pendek atau konsleting listrik, dan kerugian menurut korban sekitar Rp200Juta,”pungkas Iptu Firuza.
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius
Ikuti Berita dan Artikel lainnya di Barito Post klik ini