PELAKU DIAMANKAN-Karena ketangkap basah basah mau mencuri masuk rumah, bocah (baju kaos crem) ini diamankan warga Jalan Dewi Sinta. Pelaku pun dibawa polisi ke Polresta Banjarmasin, Selasa (9/4/2019) siang. (foto:sum)
Banjarmasin, BARITO – Warga Jalan Dewi Sinta Komplek Arjuna RT 15 atau Jalan Manggis atau tak jauh dari belakang Polresta Banjarmasin dibuat geger, lantaran diduga pencuri rumah kosong ketangkap basah, Selasa (9/4/2019) siang sekitar pukul 12.30 Wita. Ironisnya pelaku diduga masih dibawah umur usia sekitar 15 tahun itu tak bisa bicara alias bisu bahkan aksinya sudah tak asing lagi bagi warga sekitar.
Siang itu usai bada Dzuhur, laki-laki yang mengenakan baju kaos dan celana sepertiga itu dengan rambut disemir digelandang anggota Reskrim Polresta Banjarmasin. Baju kaosnya dipegang erat dari bahu, dengan tangan diborgol dibawa ke ruang Reskrim.
Sementara itu korban pencurian bernama Kun (70) saat ditemui menceritakan, ketika itu istrinya sedang di dapur dan ia sendiri sedang pergi ada. “Jadi sebenarnya pencuri uang itu kemarin senja dan pelaku mau mengulangi perbuatannya. Saat mau masuk, istri saya berteriak hingga diamankan warga,”sebutnya.
Senin senja itu yang hilang hanya uang jajan anak-anak selama satu bulan dan jumlahnya tidak banyak, namun si pencuri memanfaatkan rumah yang pintunya terbuka atau tidak dikunci. Saat diamankan, bocah itu sama sekali tidak ada rasa takut, diduga karna sering beraksi dan tak masuk jeratan hukum.
“Waktu pas istri saya sudah jera karena baru kecurian, sehinggasiang itu begitu mendengar anak sekolah pada pulang, jadi pintu depan langsung dikunci. Sebelumnya saat melihat ke jendela sempat melihat pelaku duduk di bangku pagar rumah,”terangnya.
Dia menambahkan, baru saja mengunci pintu, pelaku malah mendekat dan mau mencoba membuka pintu dari Ulin tersebut. “Kebetulan anak saya datang, sehingga pelaku langsung diamankan dibantu warga sekitar,”ujar Kun pemilik kursus matematika dan Bahasa Inggris ini.
Dia mebeberkan, pelaku ini memang tidak merusak pintu, jendela atau lemari, karena sasarannya uang dan ponsel yang ditinggal. “Jadi warga sekitar Manggis dan Gatot Subroto ini sudah menjadi targetnya, bahkan beberapa orang sengaja datag guna mengenali bocah pencuri itu, diduga pernah menggasak uang sampai puluhan juta dan dua ponsel,”ungkapnya.
Siang itu sekitar pukuk 14.30 Wita, anggota Reskrim kembali membawa ke lokasi kejadian, karena bocah warga kawasan Jalan Gatot itu meninggalkan sepeda pancalnya guna diamankan polisi. Bahkan pihak kepolisian juga kebingungan untu mengintrogasi pelaku yang merupakan tuna wicara.
Arsuma