Andini, DOKTOR MUDA PEDULI Bantu  ATK Anak  PA  Mu’awanah

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin,  BARITO – Sejumlah anak-anak yang berada di Panti Asuhan (PA) Mu’awanah terletak di Jalan Pangeran Kecamatan  Banjarmasin Utara tersenyum saat menerima hadiah bantuan dari Doktor Muda Peduli,  Senin (2/8/2021). Kegiatan berbagi bantuan di masa pandemi Covid-19 itu diprakarsai langsung oleh DR Andin Rusmini, AM.Keb. SH. MH. CHE. ADV. CPS. CPI, Founder dari Doktor Muda Peduli.

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah dengan berbagi puluhan paket Alat Tulis Sekolah, seperti Buku Tulis, Pulpen, Pensil, Spidol Warna Warni, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk sekolah. Karena di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV yang baru diperpanjang hingga 9 Agustus nanti, membuat para donator berkurang dalam membantu kelancaran pendidikan anak yatim tersebut.

Dr. Andin Rusmini yang menjadi inisiator dan penggerak kegiatan Doktor Muda Peduli mengatakan,   keadaan ekonomi masyarakat sekarang ini masih sangat terpuruk akibat pandemi wabah Covid-19. Sampai sekarang melanda negeri ini selama satu setengah tahun lebih, termasuk Banjarmasin yang dikelilingi zona merah dari kabupaten dan kota terdekat.

Hal ini ujarnya, berdampak langsung terhadap masyarakat, terlebih anak-anak  Panti Asuhan yang masih bersekolah,  apalagi  sekarang sudah memasuki tahun ajaran baru. Seperti yang diketahui  sekolah sudah dibuka untuk tatap muka, walaupun sekarang kembali Dalam Jaringan (daring) internet karena penerapan PPKM)  level IV  diperpanjang, diharapkan tetap semangat bagi anak tersebut tetap giat belajar.

“Semoga dengan bantuan yang diberikan ini, dapat membantu kebutuhan anak-anak Panti Asuhan untuk bersekolah lebih semangat lagi,”harap perempuan akrab disapa Dini ini. Dia berharap ada bantuan lain dari dermawan lainnya guna memotivasi orang lain. Selain itu Dini juga menekankan agar anak yatim tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) saat belajar daring maupun tatap muka agar tidak reaktif maupun terpapar.

“Dengan bantuan kepedulian dari kami ini,  anak panti dapat senang belajar,”tutur Dr Andin Rusmini, yang juga menyabet sebagai lulusan Doktor Termuda se-Kalimantan ini.  Untuk itu ingatnya,  semangat belajar anak yatim itu juga harus diiringi dengan disiplin 5M yang diserukan pemerintah agar anak tidak jadi korban Covid-19, diantaranya jaga jarak dan pakai masker.

Dia bersyukur selama pandemi ini tiga minggu lalu juga pergi ke Bandung Jawa Barat, sebelum PPKM Level IV Kota Banjarmasin diberlakukan.”Alhamdulilah pertengah bulan lalu tes nya negatif dan selama ini memang belum pernah divaksin lantaran di puskemas selalu kehabisan vaksinnya,’singkat Dini.

Penulis :  Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment