Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Anggota DPD RI Habib Zakaria Bahasyim di sela masa reses melakukan kunjungan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Islamiah di Desa Tabanio pada Senin 9 Agustus 2021. Dalam kunjungan Habib Zakaria asal Dapil Kalimantan Selatan ini menyerap mampu aspirasi dewan guru di MI Tarbiyatul Islamiah tersebut.
Kepala MI Tarbiyatul Islamiah Ahyani mengakui banyak kendala yang dihadapi MI Tarbiyatul Islamiah. Sebab MI yang dipimpinnya minim fasilitas, sehingga ketika bersaing dengan sekolah lainnya, tentu tidak berdaya.
“Ya, kini MI Tarbiyatul Islamiah hanya memiliki 70 siswa. Dan tak sedikit orang tua siswa enggan men-sekolah-kan di MI Tarbiyatul Islamiah akibat minimnya fasilitas,” tandasnya.
Tak hanya fasilitas yang kurang, sebut Ahyani, namun kondisi sekolah sangat memprihatinkan, sehingga dibutuhkan biaya yang banyak untuk perbaikan ruang dan bangunan sekolah.
“Sangat memprihatinkan pula gaji guru MI Tarbiyatul Islamiah yang berada di bawah UMP. Sementara kita dituntut untuk meningkatkan kualitas penididkan dan bersaing dengan sekolah umum lainnya,” keluhnya.
Sementara itu, Anggota DPD RI Habib Zakaria Bahasyim meminta pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk lebih memperhatikan MI. Alasannya, MI dapat menjadi tolak ukur pendidikan sejak dini, mengingat MI mampu melahirkan anak-anak yang berprestasi di bidang agama. “Nah, karakter anak dapat dibentuk sejak dini melalui pelajaran agama yang baik. MI mampu menjadikan anak-anak sebagai cerminan karakter bangsa yang ber-akhak karimah ke depannya.
“Saya kira pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa bersinergi untuk memajukan pendidikan MI di daerah,” imbuhnya.
afdi