Anggota DPRD Kalsel Karlie Hanafi Ingatkan Upaya Penanggulangan Bencana Lebih Diefektifkan

Anggota DPRD Provinsi Kalsel, Dr H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH saat menyampaikan materi Sosialisasi tentang Perda Penanggulangan Bencana di Kelurahan Handil Bakti, Kabupaten Batola.(ist)

Handil Bakti, BARITO – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dr H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH mengingatkan semua pihak agar lebih efektifkan upaya penanggulangan bencana di daerah, terutama untuk pencegahan yang melibatkan peran serta semua pihak agar dapat mengurangi resiko bencana, baik jumlah maupun korban jiwa dan harta benda.

Pesan tersebut disampaikan Karlie Hanafi saat melaksanakan kegiatan Sosialisasi/Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Kalsel Nomor 06 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (23/8/2022).

Sosialisasi Perda berlangsung di Kelurahan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola) dihadiri Camat setempat, Fitriadi, S.Sos dan nara sumber Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batola, Budimansyah, S.Sos, MA.

Dihadapan tidak kurang dari 50 orang warga dan tokoh masyarakat setempat, Karlie Hanafi mengatakan, Provinsi Kalimantan Selatan bertanggungjawab melindungi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap kehidupan dan penghidupan termasuk atas bencana alam dalam rangka mewujudkan kesejahteraan sosial.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel ini menuturkan, wilayah Provinsi Kalsel memiliki kondisi geografis, hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinyanya bencana yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam atau pun faktor manusia terutama bencana alam seperti tanah longsor, banjir, kekeringan, angin puting beliung, kebakaran hutan, kebakaran lahan, kebakaran lingkungan, kerugian harta benda, dampak psikologis dan korban jiwa.

Akibat bencana, lanjutnya, dapat menghambat dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, pelaksanaan pembangunan dan hasilnya, sehingga perlu dilakukan upaya antisipasi dan penanggulangan secara terkoordinir, terpadu, cepat dan tepat.

Karena itu, ia mengingatkan upaya penanggulangan bencana di Provinsi Kalsel dipandang perlu untuk lebih diefektifkan lagi, terutama pada tahap pencegahan dengan melibatkan peran serta semua pihak dalam rangka mengurangi resiko bencana, baik jumlah maupun korban jiwa dan harta benda.

Sedangkan Kepala BPBD Kabupaten Batola, Budimansyah selaku nara sumber pada kesempatan itu membeberkan tentang jenis-jenis bencana yang biasa mengancam Kabupaten Barito Kuala maupun Provinsi Kalsel seperti angin puting beliung, angin ribut, angin topan, banjir, kebakaran hutan dan lahan dan lain sebagainya.

Budimansyah juga menyampaikan agar masyarakat mengenali penyebab dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat.

“Maksudnya masyarakat harus tanggap, tangkas dan tangguh menghadapi bencana yang terjadi di wilayahnya,” ujar Budimansyah.

Rilis    : DPRD Kalsel
Editor : Sophan Sopiandi

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Ditreskrimsus Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online dan Tetapkan 18 Tersangka

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024