Banjarmasin, BARITO – Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota terpilih periode 2019-2024 dari Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti pembekalan politik, Senin (29/7) di Banjarmasin dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor.
12 caleg terpilih DPRD Provinsi dan 90 caleg terpilih DPRD Kabupaten/Kota se-Kalsel mengikuti pembekalan selama dua hari di Aula Sekretariat DPD Partai Golkar Kalsel di Jl Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Kepada wartawan, seusai memberikan pengarahan, Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor mengungkapkan, pembekalan ini dilaksanakan setelah para caleg Golkar ini ada yang terpilih menjadi anggota legislatif periode 2019-2024.
Sebelumnya kita di Golkar melakukan pelepasan sewaktu mereka menjadi caleg, lanjut Sahbirin, untuk turun ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing dan berjuang untuk bisa menjadi anggota legislatif.
“Alhamdullilah ada keluarga besar Golkar ini terpilih. Begitu terpilih kita beri bekal lagi untuk menjalankan tugasnya,” kata Sahbirin.
Ketua Partai Golkar Kalsel yang karib disapa Paman Birin ini menegaskan pentingnya pembekalan agar mereka benar-benar nantinya menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai anggota dewan.
“Kalau orang Jawa bilang, agar tidak seenak e dewe, maka kita beri pembekalan,” tukasnya.
Paman Birin berharap mudah-mudahan pembekalan yang kita berikan ini bisa mereka terima, bisa mereka pahami dan akhirnya bisa mereka aplikasikan.
“Bahwa kehadiran kawan-kawan kita dari Partai Golkar ini sejatinya ingin melakukan pengabdian kepada masyarakat,” tandasnya.
“Mereka ini ada karena dipilih oleh rakyat,” pungkasnya.
Korwil Kalsel H Puar Junaidi menambahkan, pembekalan ini dilaksanakan karena banyak anggota dewan yang baru. Sebab itu setidaknya kita berikan masukan-masukan kepada anggota dewan yang baru.
Lanjutnya, untuk pembekalan ini kita juga mengundang pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan penjelasan-penjelasan atau materi yang kita berikan itu terkait hal-hal yang sifatnya membawa aspirasi daripada partai.
“Anggota fraksi itu kan kepanjangan tangan partai. Artinya sebagai pelaksana tugas partai. Sehingga ada misi-misi yang harus mereka bawa dan itu lebih kepada kepentingan masyarakat,” terang Puar.
Pentingnya pembekalan ini, tukas Puar, agar mereka mengetahui tugas yang diemban itu tidak hanya sebagai anggota DPRD di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, tapi juga mereka menerima masukan-masukan, kemudian menampung dan memperjuangkan aspirasi yang mereka terima sebagai wakil rakyat.
Sopian