Pelaihari,BARITO-Akibat dari banjir yang melanda kota Pelaihari pada Sabtu 11 Juli 2020 lalu, telah merendam ribuan rumah warga karena tingginya curah hujan yang tinggi, termasuk merusak pula lokasi pemakaman umum yang berada di daerah Matah yang merupakan pemakaman bagi jenazah covid 19, menjadi perhatian organiasi radio melakukan perbaikan.
Sabtu (18/7) beberapa anggota Orari wilayah Kabupaten Tanah Laut yang dikomandoi Supardi (YB7LEP) merapikan kuburan yang terlihat tanahnya amblas kedalam sebanyakn3 buahz dan oleh mereka pun kembali menimbun tanah yang tanahnya amblas tersebut.
Sekretaris Orari Tala Noor Hidayat (YB7HNH) mengatakan, aksi tersebut spontan saja dilakukan dan tidak ingin melihatkan begitu saja pemakaman-pemakaman yang terlihat rusak itu terbengkalai.
“Walaupun hanya menimbun tanah, mereka tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan tetap menggunakam masker,”kata Hidayat.
Dengan berbekal ember plastik berukuran besar, cangkul dan sekrop anggota Orari ini pun mengerjakan perapian kuburan-kuburan yang tanahnya amblas tersebut,untungnya cuaca saat itu cukup cerah,sehingga pekerjaan dapat selesai dalam waktu yang tidak lama.
Penulis: Basuki