Angkat Besi Kalsel Raih Medali Emas Perdana Popnas

Jakarta, BARITO – Cabang angkat besi Kalsel secara meyakinkan langsung meraih medali emas. Riska Nur Amanda menjadi penyumbang medali perdana pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV 2019, Senin (18/11) di GOR Remaja Jakarta Timur.

Lifter pelajar Kalsel, Riska Nur Amanda yang turun di kelas 45 kg putri angkat besi, berhasil melakukan angkatan
snatch 70 kg dan clean and jerk 85 kg, total angkatan 155 kg. Dengan angkatan tersebut, mengantarkannya meraih medali emas.

Tampil dengan semangat juang Wajah Sampai Kaputing, Riska Nur Amanda, akhirnya mengungguli
Astrini (Lampung) dengan angkatan snatch 60 kg,
clean and jerk 75 kg dan total angkatan 135 kg, menyabet medali perak. Kemudian medali perunggu
didapat Ai Ratna dari Jabar dengan angkatan snatch 61 kg dan 70 kg, total angkatan 131 kg.

“Atlet kita berjuang sangat luar biasa dalam menghadapi ketatnya persaingan. Riska Nur Amanda terus menambah angkatanya hingga melampaui kedua pesaingnya itu,” ungkap pelatih angkat besi Popnas Kalsel, Mudjianto kepada Barito Post, kemarin petang.

Dengan medali emas ini, lanjutnya, semoga menjadi motivasi atlet lainnya untuk menyumbangkan medali. “Peluang menambah medali masih terbuka lebar karena masih ada beberapa kelas yang belum di pertandingkan,” ucapnya.

 

Sementara itu, Kadispora Kalsel Hermansyah didampingi M Fitri Hernadi sebagai Kabid Olahraga Prestasi Dispora Kalsel, mengapresiasi atlet angkat besi Kalsel yang mendulang emas perdana dia ajang Popnas. “Hari pertama pertandingan, angkat besi langsung medali emas. Kiranya ini bisa menular ke atlet lain dalam mengharumkan nama Kalsel,” tuuturnya.

Dalam Popnas kali ini, kontingen Kalsel berkekuatan 65 atlet. “Atlet yang dikirim merupakan hasil Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang telah dilaksanakan beberapa bulan lalu. Kemudian menjalani pemusatan latihan sebelum diberangkatkan menuju Popnas,” terangnya.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor berpesan, ditambahkannya, agar atlet pelajar Kalsel mewarisi semangat Pangeran Antasari disetiap pertandingan. “Apalagi yang diutus dalam Popnas ini merupakan pilihan yang telah melewati Popda, seleksi dan latihan intensif. Bertandinglah dengan semangat Wajah Sampai Keputing guna meraih prestasi tertinggi,” tuturnya.

Adapun cabang yang diikuti atlet Popnas Kalsel, yakni, atletik, angkat besi, bola voli pasir, dayung, judo, karate, panahan, pencak silat, renang, dan taekwondo. “Sedangkan bulutangkis dan sepak takraw tidak lolos saat Pekan Olahraga Wilayah (Popwil). Sementara cabang tarung derajat kita belum memiliki atlet,” terangnya.

Sebenarnya, diakuinya, Kalsel berpeluang besar meraih medali emas di cabang gulat. “Sayangnya, gulat dan tenis meja dicoret sehingga tidak dipertandingkan. Padahal kita sudah mempersiapkan atlet gulat dan tenis meja. Semula Popnas digelar di Papua, namun belakangan dipindah ke Jakarta,” ucapnya.

Penulis: Tolah

Related posts

Arief-Faroek-Erwin Siap Tuntaskan Final Time Rally 2024 NTB

Kontingen Tinju Banjarmasin Boyong Piala Danrem, Juara Umum Kejurprov Pertina Kalsel 2024

Rakerprov Pertina Matangkan Persiapan Porprov 2025 Tala, Usia Atlet Maksimal 40 Tahun