Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Laung Kuning Banjar menyampaikan kekhawatirannya, seni budaya dan kearifan lokal yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal terkikis seiring kesiapan provinsi ini sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kekhawatiran itu mereka sampaikan saat audensi dengan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, HM Lutfi Saifuddin di Banjarmasin, Kamis (22/9/2022).
Adanya aspirasi tersebut disambut positif oleh Lutfi Saifuddin, karena itu baik dewan maupun DPC Laur Kuning Banjar besinergi untuk terus memajukan seni budaya dan kearifan lokal di Kalsel.
Lutfi menuturkan, aspirasi yang disampaikan DPC Laur Kuning Banjar ini terutama terkait kearifan lokal dan pengakuan hukum terhadap masyarakat adat, yang diharapkan menjadi benteng lestarinya budaya Banjar.
Ditambahkannya, Kalsel sebagai daerah penyangga IKN baru di Kaltim, tentunya mengharapkan peran semua pihak, agar seni budaya dan kearifan lokal di Kalsel ini tetap terjaga di tengah arus perkembangan modernisasi.
“DPRD Kalsel akan mengusulkan pembangunan miniatur bangunan adat di area hutan kota Banjarbaru, yang nantinya bisa dijadikan pusat kebudayaan dan pariwisata,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Penasihat DPC Laung Kuning Banjar, HM Rusli mengapresiasi DPRD Kalsel melalui Komisi IV yang telah menerima audiensi sekaligus menyerap aspirasi yang kami sampaikan.
“Pertemuan ini dapat lebih jauh meningkatkan seni budaya dan kearifan lokal yang ada di Kalsel,” pungkasnya.
Penulis/Editor : Sophan Sopiandi