Banjarmasin, BARITO – Kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin makin melonjak, sementara didaerah lain memberlakukan Pembatasan Pemberlakukan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini membuat pihak tiga pilar aparat membentuk Posko PPKM Mikro di Pelabuhan Trisakti, Senin (12/7/2021) pagi.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan usai memimpin pelaksanaan Apel Bersama di halaman mapolresta mengatakan, dengan mengapelkan aparat tiga pilar guna mengantisipasi serta persiapan menghadapi gelombang kedua Covid-19.
“Jadi kesiapan apel ini tak hanya di atas kertas dan data tapi langsung dengan giat imbangan,”ucapnya. Didampingi Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Inf Oki Andriyansyah Adiwirya, kapolresta menjelaskan PPKM yang dilaksanakan itu bukan darurat seperti di Jawa dan Bali.
Posko itu sebagai giat imbangan pelaksanaan di daerah yang masuk kategori darurat Covid-19 akibat lonjakan pasien. “Kita telah menyiagakan posko PPKM Mikro di pintu masuk Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan Pelabuhan Banjar Raya. Disana nanti seluruh penumpang kapal akan dicek terlebih dahulu oleh personil gabungan,” jelasnya.
Kapolresta juga menyatakan pihaknya telah menindaklanjuti surat edaran Forkopimda Kalsel tentang pemeriksaan Swab Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Hal itu berlaku bagi pelaku perjalanan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kombes Rachmat berharap, dengan upaya ini kawasan di kota seribu sungai sudah bersih dari Covid -19 tidak lagi mendapat label zona orange hingga zona merah. “Harapannya dengan giat Posko PPKM Imbangan ini, untuk wilayah zona orange bisa kembali menjadi kuning hingga ke zona hijau,” harapnya.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menambahkan, mereka akan berkoordinasi dengan kabupaten tetangga khususnya di daerah perbatasan. “Banjarmasin saat ini dikelilingi provinsi yang mengalami zona merah. Dan kita harus bersiap untuk skenario terburuk, namun bukan menakut-nakuti,”ingatnya.
Karenanya, PPKM mikro ini dilaksanakan, walau Banjarmasin bukan darurat Covid-19, tapi pihaknya tak boleh terlena.Karena dari data Covid-19 Senin (12/7/2021) ini ada 9.623 orang positif, sembuh 9.207 orang dan dirawat 197 orang serta 219 orang meninggal.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius