Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Menindaklanjuti gerakan nasional tanam kembali untuk antisipasi el nino, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) akan gencarkan program panen dan tanam padi.
Kegiatan tersebut dibahas saat digelar acara syukuran panen padi di Desa Jejangkit Pasar Kecamatan Jejangkit, yang acaranya dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Batola, Drs Rusmadi, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mahasiswa Asing di UIN Antasari Terbanyak di Kalimantan Selatan, Kini Kolaborasi Internasional
Berhadir pula Dandim 1005/Marabahan, Camat Jejangkit, Kapolsek, Kabid IKP Kominfo Batola, Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Kalsel, dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Melalui acara tersebut terungkap, program dan kegiatan pengembangan padi pada tahun ini tersebar di 16 kecamatan, berupa kegiatan yang bersumber dari dana APBN, APBN TP Provinsi, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten dengan total alokasi bantuan seluas 14.149 hektar.
Baca Juga: Mahasiswa Asing di UIN Antasari Terbanyak di Kalimantan Selatan, Kini Kolaborasi Internasional
Menghadapi isu musim kering el nino yang terjadi di musim kedua tahun ini, Pj Bupati melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rusmadi, diharapkan dapat menjadi penyangga pangan daerah dengan melaksanakan program tanam kembali di bulan september dan oktober seluas 7.947 hektar.
“Mengingat hal ini merupakan strategi dalam upaya pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting di Kabupaten Barito Kuala,” sebut Rusmadi.
(Adv Diskominfo/Wke)
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya