Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Batola Siapkan Gedung Serba Guna 

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Marabahan, BARITO – Guna mengantisipasi lonjakan pasien yang terpapar Covid -19, Pemkab Barito Kuala (Batola) sudah menyiapkan alternatif tempat isolasi, jika seandainya bed (tempat tidur pasien) di RSUD H Abdul Azis Marabahan, tidak mencukupi.

“Saat ini kita sudah menyiapkan 8 bed di rumah sakit bagi pasien Corona. Namun jika jumlahnya tidak cukup, maka Gedung Serba Guna akan kita jadikan sebagai ruang isolasi, tentunya juga akan didukung peralatan medisnya,” papar Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, kepada sejumlah awak media, Kamis (9/4).

Keterangan tersebut disampaikan Bupati Noormiliyani, usai penyampaian press rilis penanganan Covid-19 di kabupaten Batola. Turut mendampingi bupati, Pejabat Sekda Batola, H Abdul Manaf, Kadis Kesehatan yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Batola, dr Azizah Sri Widari, dan Direktur RSUD Abd Azis Marabahan, H Faturrahman.

Menurut bupati, sampai dengan hari ini (Kamis, 09 April) pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, masih tetap berjumlah 1 orang. Namun satu orang pasien PDP telah dirujuk ke RS Anshari Saleh Banjarmasin, beberapa hari lalu.

Namun terpantau kondisi pria 47 tahun warga Kecamatan Wanaraya itu, terlihat stabil.

“Kandisinya masih stabil. Sama seperti sebelumnya, pasien Btl.01 tidak menunjukan gejala,” timpal Faturrahman.

Menurut dr Faturrahman, pasien sudah ditangani dokter spesialis paru, sedang petugas perawatnya masing-masing dibagi dalam tiga shif, siang dan malam.

Namun teknis di lapangan, sambung Faturrahman, karena kondisi pasien tidak bergejala maka pihak rumah sakit tidak terlalu agreasif. Artinya segala kebutuhan pasien baik itu makan, obat dan lainnya dikondisikan sekali masuk saja.

“Contoh tadi pagi, petugas medis dan petugas gizi yang mengontrol makan pasien masuk ke ruang isolasi berbaberangan dengan dokter spesialis paru. Kita mengurangi kontak yang terlalu sering dengan pasien,” tandasnya.

Sampai dengan kemarin, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Batola, berjumlah  23 orang. Adv/Dio

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar