Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Musim penghujan diprediksi masuk di Bulan Oktober tahun ini. Pelbagai titik rawan genanhan dan ‘calap’ juga sudah diantisipasi Pemko Banjarmasin melalui perbaikan drainase.
Kepala Bidang Drainase, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Luthfi Fadillah mengatakan, setidaknya ada lima titik drainase yang fokus diperbaiki guna mengatasi genangan saat musim penghujan.
Kelima titik ini dikatakannya adalah pengerjaan prioritas, diantaranya berada di Simpang Sungai Ulin, Kawasan Smanda Jalan Pramuka, Kawasan Jalan anang Adenansi, Sungai Mesa serta di Jalan Kuripan.
Untuk pengerjaan kelima drainase ini, dijelaskannya total anggaran sebesar Rp 4 miliar hingga Rp 5 miliar.
Dimana sebagian besar diungkapkannya progres nya telah hampir selesai, dan saat ini hanya tersisa beberapa lokasi saja yang masih berjalan untuk pengerjaannya.
“Mulai dari progres 30 hingga 70 persen sebagian besarnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Kota Banjarmasin Menuju Digitalisasi
Salah satu pengerjaan yang masih berjalan adalah di kawasan Simpang Sungai Ulin, dimana saat ini pengerjaan sudah mencapai progres 30 persen.
Total pengerjaannya sepanjang 400 meter, dengan skema dilebarkan dan dikeruk untuk saluran airnya.
“Untuk Sungai Simpang Ulim targetnya pertengahan Desember akan selesai,” tuturnya.
Selain melakukan perbaikan dan pembenahan drainase, untuk mengantisipasi luapan genangan air selama musim penghujan, juga dilakukan pembersihan beberapa aliran drainase yang ada di Kota Banjarmasin.
“Jika dihitung dari awal tahun hingga sekarang, tim UPT pemeliharaan sungai dan drainase sudah membersihkan sepanjang 30 Km,” ujarnya.
Bicara anggaran yang dikeluarkan untuk pembenahan drainase itu kata Lutfi menelan anggaran sekitar Rp 10 miliar.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya