Sampit,BARITO – Melihat antrian panjang kendaraan baik roda dua (sepeda motor),roda empat (mobil) dan roda enam (truk) yang hampir menutupi separo jalan disetiap SPBU dalam kota Sampit, merupakan pemandangan yang sudah biasa ditemui oleh masyarakat.
Bukan itu saja pengaturan keluar masuk kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar minyak, disana tampak terlihat oknum yang bukan petugas sepertinya sangat sibuk dengan buku catatan dan memungut sejumlah uang agar bisa kebagian mendapatkan BBM.
Seperti yang disampaikan oleh para sopir truk pada saat demo, yang merasa keberatan dengan pungutan yang sangat memberatkan mereka. Hingga melalui rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Kotim, belum membuahkan hasil buktinya para pelangsir dengan bebasnya mengantri layaknya orang biasa tanpa ada rasa takut.
Dan anehnya juga disana petugas pengisian BBM tanpa menanyakan kendaraan yang hampir rata rata merubah bentuk tangki (dimodifikasi), serta berulangkali masuk mengisi dalam SPBU tidak ada yang melarang, tidak salah kalau ada masyarakat berasomsi atau menduga adanya jaringan mafia BBM dalam SPBU tersebut.
Seperti yang disampaikan Malik salah seorang sopir angkutan umum di Sampit, untuk pengisian BBM solar hampir setiap SPBU di Sampit semuanya dikuasai oleh pelangsir. Disana tidak ada petugas yang melarang pelangsir, mereka dengan bebasnya seberapa mereka mau mengisi BBM.
Akan tetapi jangan harap kalau sopir yang mau mengisi tanpa ada imbalan terlebih dahulu, mereka dilarang masuk sebelum ada kesepakatan. Bagi sopir yang mau lebih besar menyetor kepada mereka, sopir tersebut lebih dulu masuk untuk mengisi BBM.
“Tetap saja mas, itu rantai setan yang susah untuk dihilangkan atau diputus, sekarang kami berjuang melalui Persatuan Sopir (persop).”Ujar Malik berapi api memperjuang untuk semua sopir yang tergabung dalam Persop itu Kamis (21/2).
Ditambahkan Malik Persop itu sendiri berdiri atas dasar hukum, mereka telah membuatnya melalui Notaris. Sekarang yang telah mendaftarkan diri menjadi anggota Person itu tidak kurang 150-200 sopir dan telah memegang KTA.
“Harapan saya dengan dibentuknya Person ini, kita semua sopir dapat dengan mudah untuk mengisi BBM di SPBU dan aparat bisa membantu kami.”Harapnya. Zainal.