APBD-P 2021, Pemprov Kalsel Fokus Penanganan Pandemi Covid-19

by admin
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui APBD Perubahan Tahun Anggaran 2021 fokuskan penggunaan anggaran pada penanganan pandemi Covid-19 di Banua.

Demikian disampaikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor usai rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kalsel H Supian HK didampingi wakilnya Muhammad Syaripuddin, Hj Mariana dan Hj Karmila di Banjarmasin, Rabu (1/9/2021).

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor hadir bersama Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin dengan agenda penyampaian pidato sambutan Gubernur Kalsel Masa Jabatan 2021-2024 yang didahului penandatanganan Nota Kesepahaman Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD Kalsel tentang Perubahan Kebijakan Umum APBD dan Perubahan PPAS Tahun Anggaran 2021.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyampaikan melalui Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 ini upaya dilakukan agar penanganan pandemi Covid-19 di daerah lebih maksimal baik di sektor kesehatan, ekonomi maupun pendidikan dan disisi lain Perubahan APBD Tahun Anggara  2021 ini juga diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan pembangunan daerah sesuai dengan prioritas yang direncanakan.

“APBD Perubahan 2021 ini kita fokuskan untuk penanganan Covid-19 dengan berbagai cara kita lakukan untuk meminimalisir penularan virus ini sekecil mungkin,” kata gubernur.

Gubernur karib disapa Paman Birin juga meminta dukungan semua pihak terhadap mandat yang diembannya sebagai pemimpin terpilih bersama wakilnya Muhidin agar mampu memberikan pengabdian terbaik untuk Banua dan rakyat Kalsel.

“Semoga mampu melanjutkan lintasan meraton pembangunan hingga garis finis pembangunan di tahun 2024,” harapnya.

Paman Birin menambahkan lima tahun meraton pembangunan yang dimulai sejak 12 Februari 2016 hingga sekarang ini telah membuahkan hasil yang cukup memuaskan, diantaranya Kalsel mampu meningkatkan IPM dari 69,5 menjadi 70,91.

“Kalsel bisa menurunkan angka pengangguran dari 4,92 persen menjadi 4,33 persen. Kalsel mampu meraih SAKIP dengan nilai A. Kemudian berhasil mempertahankan opini WTP dari BPK selama delapan kali berturut-turut,” jelasnya.

Karena itu, lanjut Paman Birin dalam melanjutkan pembangunan di Kalsel kedepan capaian pembangunan sebelumnya akan disandingkan dengan tantangan dan peluang dari perpindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur dan keberadaan food estate di Kalimantan Tengah sebagai pertimbangan dalam menentukan arah dan gagasan pembangunan.

“Arah dan gagasan utama pembangunan ke depan terangkum dalam visi Banua Maju dan Kalsel maju,” ucapnya.

Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment