Banjarmasin, BARITO – Asap tebal membubung tinggi di Asrama Mahasiswi Agung III RT 23 di Komplek Kidaung Permai belakang STIE Indonesia Jalan Brigjen H Hasan Basri Kelurahan Sungai Miai Banjarmasin Utara, Selasa (11/1/2022) pagi.
Sebanyak 11 mahasiswi pun berhamburan keluar dari asrama warna ungu itu guna menyelamatkan diri sambil membawa barang berharga mereka. Pihak petugas pemadam kebakaran (Damkar) setempat langsung menuju lokasi kebakaran, sekitar 30 menit kemudian api dapat dikuasai.
Sedikitnya belasan kamar di bagian atas terbakar sebagian isi kamar, meski demikian dindingnya terbuat dari beton. Nampak atap sepanjang 30 meter terbakar berlobang, sementara di kamar sebelah kanan dipasang garis polisi.
Ilma (23) selaku Ketua Asrama Agung mengatakan, pagi itu kejadian saat dirinya berada di kamar atas. Ketika mau keluar, lalu melihat ada asap, lalu Ilmi yang baru lulus menunggu wisuda ini memadamkan Kilometer listrik.
Saat itu hanya asap saja yang tebal, sementara api membubuk di dalam kamar bagian atas dekat bagian depan. “Untuk penghuni mahasiswinya jumlah sekitar 30 orang sebagian kuliah, “ujar Ilma lulusan ULM ini.
Agus salah satu alumni Asrama HSU di Jalan Kayu Tangi I atau seberang STIE itu menambahkan, bangunan Asrama Mahasiswi Agung III itu dibeli dari warga setempat yang punya kost bertingkat. “Waktu itu jaman bupatinya Suhailin Muchtar tahun 2000an, dan baru tahun lalu dibenahi dan dicat hingga terbakar bagian di kamar atas dan atapnya, “terang Pria berpakaian PNS ini.
Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Indra Agung Indra Perdana mengatakan, diduga penyebab api dari arus pendek di bagian kamar atas. “Diperkirakan kerugian ditaksir puluhan juta, karena yang terbakar bagian atap dan sekitarnya, “pungkas Indra.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius