Aplikasi Siwalan, Inovasi Biddokes Polda Kalsel Hindari Sentuhan Petugas dengan Peserta Swab

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Tak dipungkiri tenaga kesehatan atau medis yang melakukan rapid test atau swab secara massal sangat rentan tertular virus Corona atau Covid-19. Berangkat dari itu Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (,Polda) Kalsel melakukan inovasi guna menghindari sentuhan antara petugas dan peserta swab dengan membuat aplikasi Swab Berjalan (Siwalan) Aplikasi Siwalan ini diterapkan saat Polda Kalsel melalui Biddokes melaksanakan Bakti Sosial dengan swab massal terhadap 500 warga yang reaktif rapid test di halaman Kantor Gubernur Kalsel lama, Jalan Jenderal Sudirman, depan Siring 0 Kilometer, Rabu (24/6/2020).

Pelacakan dan penelusuran terhadap 500 warga yang reaktif atas tes cepat ini dilakukan Biddokes Polda Kalsel dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-74 bekerjasamaa dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

“Jadi pemeriksaan swab ini adalah orang-orang yang sudah kena tracking dari Dinas Kesehatan Banjarmasin. Jadi, kami masukan datanya di aplikasi Siwalan ucap Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim kepada wartawan disela Swab massal

Aplikasi Siwalan digunakan masyarakat  cukup memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) maka akan muncul barcode, sehingga petugas bisa langsung membaca dari kumpulan data optik itu dilakukan swab test.

“Dengan adanya aplikasi ini proses bersentuhan antara petugas dan peserta swab sangat berkurang.
“Kedepan aplikasi ini digunakan di seluruh puskesmas. Sebab, hasil swab pun dapat diketahui melalui aplikasi tersebut, ketika uji laboratorium dari lendir dahak orang yang diambil telah selesai” pungkas Erwinn

Penulis : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment