Aprasial Mulai Hitung Pembebasan Lahan Sungai Lulut

by admin
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Masyarakat dan pengguna jalan Sungai Lulut diharapkan bersabar dari kemacetan yang terjadi disana. Pasalnya terkait rencana pemerintah melakukan renovasi jembatan dan jalan disana, tahun ini baru ditarget pembebasannya.

Menurut Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Banjarmasin, Akhmad Fanani Syaifuddin, pembebasan lahan itu untuk rencana renovasi tiga jembatan di Sungai Lulut. Adapun pemukiman warga yang terdampak pembangunan jembatan, tahun 2019 ini ditarget dibebaskan.

“Untuk pembebasannya tahun ini kami target selesai. Setelah itu Dinas PUPR yang melakukan pembangunannya,” katanya di Balaikota Banjarmasin, Senin (14/1).

Ditanya soal berapa jumlah persil yang dibebaskan dari tiga titik jembatan. Fanani belum bisa menyebutkan berapa, karena saat ini masih dalam proses penghitungan tim aprasial. Penghitungan mulai dari jumlah persil hingga harga lahan dan ganti rugi dihasilkan Appreisal nanti.

“Tim Appreisal masih melakukan perhitungan selama tiga bulan dari bulan ini. Setelah itu dirapatkan dan dimusyawarahkan kepada pemilik persil dan lahan,” tuturnya.

Fanani melanjutkan lagi, untuk pensosialisasian ke warga yang terdampak sudah dilakukan pihaknya. Setelah tim apresial melakukan penghitungan, ia berharap tidak ada yang keberaratan dengan harga yang ditawarkan.

“Walaupun ada, itu mudahan saja tidak berlama lama, sehingga proses perbaikan jembatan dan jalan cepat terlaksana dan masalah kemacetan disana teratasi,” bebernya. arif

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment