Banjarmasin, BARITO – Pisah sambut Kapolda Kalsel baru Irjen Pol Rikwanto dan Irjen Nico Afinta yang menjabat Kapolda Jatim di Aula Mathilde Batyaleri Polda Kalsel digelar sederhana dan singkat, Senin (23/11/2020l . Acara yang hanya dihadiri unsur Forkompinda itu digelar secara tertutup.
Usai itu Irjen Pol Rikwanto dan Irjen Pol Nico Afinta menggelar jumpa pers di halaman Mapolda Kalsel dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Diketahui masa jabatan Irjen Pol Nico Afinta sebagai Kapolda Kalsel hanya enam bulan 19 hari.
Kapolda Kalsel baru, Irjen Pol Rikwanto bertekad melanjutkan pekerjaan yang belum terwujud.
“Ini saya akan teruskan, kita wujudkan yang belum,” ujar Rikwanto
Kendati singkat, apa yang sudah dikerjakan Nico mendapat apresiasi dari Rikwanto. Sebab sambung mantan Kapolda Maluku Utara ini , apa yang dikerjakan Nico banyak menambah nilai plus bagi Polda Kalsel.
“Dalam periode enam bulan ternyata banyak yang dilakukan (Nico), walaupun singkat. Itu menambah nilai bagi Polda Kalsel,”pujinya.
Bagaimana tidak, banyak prestasi yang ditorehkan Nico selama menjabat sebagai pucuk pimpinan di Polda Kalsel. Salah satunya yang terbesar, pengungkapan penyelundupan sabu seberat 300 kilogram pada 6 Agustus 2020.
Rikwanto juga bertekad melanjutkan hal positif yang sudah dikerjakan Polda Kalsel untuk kebaikan bumi Antasari.
“Yang sudah baik kita teruskan dan hal tersebut demi kebaikan kalsel. Saya juga titip diri ke warga Kalsel serta media untuk bersama-sama bekerja menjadikan wilayah Kalsel aman dan kondusif,” kata alumnus Akpol 88 ini
Tujuannya tak lain agar masyarakat Kalsel sejahtera, serta demi kemajuan wilayah Kalsel. “Supaya masyarakat semakin sejahtera, ekonominya semakin baik dan Wilayahnya semakin maju,” tukasnya.
Sementara itu Irjen Pol Nico Afinta yang sudah resmi menjabat sebagai Kapolda Jatim dalam penyampaian terakhirnya di Mapolda Kalsel mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang selama ini diberikan.
“Saya banyak mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran Polda Kalsel, Forkopimda, dan stakeholder dan rekan media yang membantu dalam melaksanakan tugas,” imbuhnya.
Nico juga tak lupa meminta maaf jika dalam selama bertugas terdapat kesalahan baik tutur kata ataupun perbuatan. Serta Nico mengharapkan agar jalinan silaturahmi yang sudah terjalin tetap terjaga.
“Dan saya minta doa agar diberikan kelancaran dalam bertugas di tempat yang baru,” pungkas perwira tinggi Polri pengungkap kasus sabu 1 ton ketika menjabat Direktur Ditresnarkoba Polda Metro Jaya waktu lalu.
Penulis : Mercurius