Banjarmasin, BARITO – Piala Swasti Saba Wistara atau penghargaan kota sehat yang baru diraih Kota Banjarmasin tadi pagi diarak atau kirab dengan berkeliling di penjuru Kota Banjarmasin, Kamis (5/12).
Sebelum piala diarak, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina melepas peserta kirab yang dilakukan oleh Forum Kota Sehat bersama ASN Pemko Banjarmasin.
Dalam kesempatan itu, Ibnu mengaku bangga dan berterima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya dalam peraihan penghargaan kota sehat tertinggi ini. Juga kepada kepada anggota FKS yang berjuang sehingga Banjarmasin kembali dapat Swasti Saba Wistara.
Dengan diaraknya tropi ini minimal ke 9 titik penilaian kemarin, agar menambah semangat kita jangan sampai saat ada lomba bersih saja bersihnya. Namun harus tetap dijaga hingga paripurna agar bisa dipertahankan.
“Mari kita mulai dari hal sederhana dalam menjaga lingkungan kita yakni dengan buang sampah pada tempatnya”, kata Ibnu Sina.
Sementara itu, Ketua FKS Faturrahman mengatakan, tujuan diaraknya penghargaan itu tidak untuk pamer melainkan sembari mengkampanyekan kepada warga bahwa menjaga lingkungan agar tetap bersih san sehat itu selalu agar selalu dijadikan amalan.
Proses peraihan penghargaan itu dipersiapkan pihaknya tak kurang selama dua tahun. Itu yang menjadi kebanggan karena buah kerja keras bersama masyarakat disegala bidang.
Banyak aspek yang harus dilakukan dalam mewujudkan kota sehat atau Swasti Saba level Wistara ini.
“Setidak ada 5 tatanan syarat mendapatkan yang wistara ini yakni, permukiman sehat, Peran Masyarakat mandiri, pariwisata, Angkutan Kota/ terminal yang sehat, dan tatanan pangan dan gizi sehat,” katanya.
Ia melanjutkan, peraihan ini merupakan penghargaan level tertinggi. Kota Banjarmasin telah melalui tiga tingkatan itu. Yang pertama yakni tingkat pemantapan (padapa), kemudian tingkat pembinaan (wiwerda) dan yang baru ini pengembangan (wistara).
Penulis: Hamdani