Banjarmasin, BARITO – Pebiliar Kalsel, Arun yang lolos Seleknas, batal tampil diperhelatan SEA Games Vietnam 2022. Menyusul Kemenpora melakukan pemangkasan cabang olahraga lantaran efisiensi anggaran.
Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mengumumkan cabang olahraga (cabor) yang akan mengikuti SEA Games Vietnam 2022 beberapa waktu lalu.
Beberapa cabor yang rencananya akan berangkat justru dipangkas. Selain atlet biliar, ada juga cabor bola tangan indoor dan pantai, dansa, petanque, kurash, futsal, biliar, tenis meja, muay thai, loncat indah, senam ritmik dan aerobik, binaraga, dan sepak bola putri.
Pengurangan cabor tersebut, dilakukan setelah Kemenpora Zainudin Amalia mengevaluasi hasil reviu yang dilakukan oleh praktisi, akademisi, perwakilan KOI dan KONI. Pertimbangannya dasari efisiensi anggaran negara yang kini tengah fokus menangani pandemi covid-19.
Keputusan ini, menurut Wakil Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalsel H Noor Fathulliansyah mewakili Ketua POBSI Kalsel H Mustohir Arifin, mengaku kecewa. “Arun sudah lolos Seleknas dan mengikuti Pelatnas di nomor snooker dan tiba-tiba batal mengikuti SEA Games Vietnam,” sebutnya.
Sebelumnya, kenangnya, biliar selalu menyumbang medali di ajang SEA Games, meskipun belum meraih medali emas di tiga ajang terakhir. “Sangat disayangkan sampai atlet biliar urung mengikuti SEA Games yang akan mempengaruhi pembinaan,” tuturnya.
Ia pun berharap, PB POBSI nantinya dapat meningkatkan komunikasi yang baik dengan pemegang keputusan dengan pemerintah pusat yakni KONI, KOI dan Kemenpora.
“Komunikasi yang intens harus berjalan baik. POBSI siap kalau memang harus pakai dana mandiri,” ucapnya.
Sedangkan pebiliar Kalsel peraih medali emas PON XX Papua 2021, Arun yang seharusnya turun di kategori pool putra memilih pulang kampung setelah gagal berlaga di SEA Games.
“Saat ini saya ke Batam dulu, setelah lebaran baru akan ke Yogyakarta guna mengikuti kompetisi,” imbuhnya.
Penulis: Tolah